EKBIS.CO, DENPASAR -- Manager Distribusi PLN Distribusi Bali Eko Mulyo mengatakan, PLN pusat masih melakukan investigasi terkait black out (pemadaman total) yang terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Jawa dan Bali pada hari ini, Rabu (5/9). Sistem kelistrikan di Jawa Timur dan Bali mendadak padam hampir dua jam karena gangguan di PLTU Pacitan yang memicu gangguan berantai di PLTU Paiton.
"PLN pusat masih menginvestigasi penyebab utama kerusakan dan akan menjelaskannya secara resmi dalam waktu dekat," kata Eko dijumpai Republika.co.id di kantor PLN Distribusi Bali, Rabu (5/9).
Gangguan yang termasuk besar ini pertama kali terjadi di Pulau Dewata tahun ini. Gangguan serupa sebelumnya dilaporkan tak pernah terjadi sepanjang 2017.
Eko mengatakan, setelah mati sejak pukul 12.30 WITA, saat ini hampir 75 persen aliran listrik di Bali kembali beroperasi bertahap. "Di Bali sudah nyala kembali 75 persen dan bertahap kita normalkan," ujarnya.
Kebutuhan energi listrik di Bali terbilang tinggi, mencapai 735 megawatt (MW) pada saat beban puncak. Saat ini, total kelistrikan di Bali mencapai 1.200 MW.
Sebanyak 25 persen sistem kelistrikan di Bali masih disuplai lewat kabel laut dari Jawa, khususnya PLTU Paiton. Gangguan tiba-tiba di PLTU Paiton menyebabkan Bali kehilangan sumber daya secara mendadak sehingga memicu pemadaman total atau black out.