EKBIS.CO, PADANG -- Maskapai penerbangan milik negara, Garuda Indonesia, semakin melirik perantau Minangkabau sebagai pasar potensial. Hal itu terlihat dari dibukanya rute-rute baru penerbangan langsung dari Kota Padang, Sumatra Barat menuju kota-kota besar yang ramai perantau asal Minang.
Akhir Agustus 2018 lalu misalnya, Garuda membuka rute baru Padang, Sumbar menuju Palembang, Sumsel (PP). Tujuannya, untuk mendongkrak kunjungan wisatawan domestik di Sumbar dan Sumsel. Apalagi tak sedikit komunitas Minang yang berada di Palembang dan daerah di Sumatra Selatan. Pihak Garuda menargetkan angka keterisian penumpang hingga 71 persen dari total kapasitas 70 tempat duduk untuk rute penerbangan ini.
Sementara itu, November mendatang maskapai pemegang bintang lima dari Skytrax itu juga berencana membuka rute penerbangan langsung Padang-Batam. Direktur Layanan Garuda Indonesia Nicodemus P Lampe menyampaikan, strategis bisnis untuk membuka rute dari dan menuju Padang sebetulnya tidak rumit. Prinsipnya, kata dia, Garuda akan melirik destinasi yang dihuni banyak perantau Minang. Perantau Minangkabau menyumbang potensi pasar yang cukup besar bagi Garuda Indonesia.
"Semoga Garuda selalu memberikan yang terbaik untuk para penumpangnya," katanya.
Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit mengapresiasi langkah Garuda Indonesia dalam membuka rute-rute baru dari dan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Ia juga berharap, Garuda merealisasikan rencana untuk membuka rute menuju Aceh demi meningkatkan performa kunjungan wisata menuju Sumbar.
"Insya Allah Garuda juga ada penerbangan langsung Padang-Jeddah untuk umrah," kata Nasrul.