EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (21/9) dibuka menguat 25,23 poin. Penguatan IHSG ini terjadi seiring penguatan bursa saham di kawasan Asia.
IHSG menguat 25,23 poin atau 0,43 persen menjadi 5.956,49. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 6,26 poin atau 0,67 persen menjadi 944,90.
"Kendati dibayangi ketidakpastian perang dagang, tampaknya investor untuk sementara tidak begitu memedulikan konflik itu, saham di kawasan Asia bergerak naik dan membuka peluang bagi IHSG untuk melanjutkan penguatan," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah, di Jakarta, Jumat (21/9).
Ia menambahkan, investor asing yang mulai kembali masuk ke pasar saham domestik menyusul proyeksi Bank Dunia yang bullish terhadap pertumbuhan Indonesia menambah dorongan bagi IHSG untuk bergerak di area positif. "Proyeksi Bank Dunia terhadap pertumbuhan Indonesia sebesar 5,2 persen year on year (yoy) pada 2018 dan tahun depan, berlanjut 5,3 persen pada 2020 di tengah berbagai gejolak global," paparnya.
Bank Dunia, lanjut dia, menilai pertumbuhan Indonesia ditopang oleh inflasi yang stabil, investasi yang kuat, serta pasar tenaga kerja yang juga kuat.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 134,04 poin (0,57 persen) ke 23.808,97, indeks Hang Seng menguat 160,77 poin (0,59 persen) ke 27.638,44, dan indeks Strait Times menguat 21,94 poin (0,69 persen) ke posisi 3.202,37.