EKBIS.CO,  JAKARTA -- Boeing Co memenangkan kontrak untuk membangun pelatihan jet Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) senilai 9,2 miliar dolar AS. Boeing memenangkan kompetisi tender dari pesaingnya Lockheed Martin Corp dan Leomardo DRS. 

Dilaporkan Reuters, Jumat (28/9), Angkatan Udara AS berencana untuk membeli 351 pesawat jet dan 46 simulator. Adapun Boeing akan bekerja sama dengan perusahaan ada Swedia Saab AB untuk membuat pesanan jet dan membangun fasilitas pelatihan tersebut.

Angkatan Udara AS berharap, pesanan jet bisa dikirim pada 2023 dengan program pelatihan bisa beroperasi penuh mulai 2034. Angkatan Udara AS ingin mengganti armada pesawat T-38 yang sudah berusia hampir 50 tahun. 

"Dua pertiga pasukan berlatih dengan menggunakan T-38, yang sebenarnya sudah tidak bisa digunakan lagi," ujar Asiaten Sekretaris Jenderal Arnold Bunch.

Kontrak dengan Angkatan Udara AS ini sangat penting bagi Boeing, terutama dalam mengembangkan bisnis pertahanan. Chief Executive Pertahanan, Luar Angkasa, dan Keamanan Boeing Leanne Caret mengatakan, kontrak ini merupakan langkah besar bagi Boeing. 

"Pengumuman kontrak hari ini adalah puncak dari fokus yang tak tergoyahkan selama bertahun-tahun oleh tim Boeing dan Saab, kami berharap T-X bisa menjadi program franchise besar di abad ini," kata Caret.