Senin 01 Oct 2018 12:22 WIB

Jokowi: Aktivitas Bandara Palu Normal Kembali dalam Seminggu

Kondisi bandara yang belum normal membuat pengiriman BBM ke Palu terkendala

Red: Nidia Zuraya
Sejumlah pasukan TNI berjaga di Bandara Mutiara Sis Al Jufri yang dalam keadaan kondisi rusak di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (30/9).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pasukan TNI berjaga di Bandara Mutiara Sis Al Jufri yang dalam keadaan kondisi rusak di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (30/9).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyebutkan aktivitas penerbangan di Bandara Sis Al-Jufri Palu Sulawesi Tengah diharapkan dapat normal kembali dalam waktu seminggu. Dengan kembali beroperasinya Bandara Palu ini diharapkan kehidupan masyarakat juga normal kembali pascagempa dan tsunami.

"Kemarin bandara sudah bisa dipakai meskipun baru 2.000 meter tapi ini segera dalam seminggu akan diselesaikan sehingga normal kembali kehidupan sehari-hari masyarakat di sana," kata Presiden Jokowi usai Upacara Peringaran Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya Jakarta Timur,  Senin (1/10).

Menurut Kepala Negara keberadaan bandara sangat vital karena berbagai kebutuhan masyarakat dikirim melalui bandara. Bantuan berupa makanan, air minum,  dan kebutuhan lain seperti bahan bakar minyak harus dikirim melalui bandara tersebut.

Menurut dia, karena bandara belum normal,  pengiriman BBM terkendala sementara jalur daratnya juga putus karena ada jembatan runtuh dan tanah longsor.  Presiden juga menyebutkan bahwa kondisi di Paku dan sekitarnya masih darurat. Evakuasi terhadap korban gempa dan tsunami belum selesai.

"Evakuasi belum selesai, banyak tempat-tempat yang tidak bisa dilakukan evakuasi karena alat berat belum ada, tapi tadi malam alat berat mulai masuk ke Palu," katanya. 

Sementara mengenai jaringan telekomunikasi,  Presiden Jokowi mengatakan lebih dari 1.000 base transceiver station atau menara telekomunikasi dalam keadaan rusak.  "Sudah kita mulai proses perbaikan tapi akan memakan waktu," katanya.

Presiden menyebutkan hingga saat ini masih menunggu laporan kondisi di daerah lain yang juga terdampak gempa dan tsunami. "Ini juga kita akan lihat misalnya keadaan Donggala seperti apa, kita juga lihat keadaan di Parigi Moutong, Sigi seperti apa. Semuanya memang belum kelihatan dan evakuasi masih berjalan," kata Presiden Jokowi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement