Selasa 09 Oct 2018 10:30 WIB

Pakistan Cari Pinjaman ke IMF

Menkeu Pakistan akan melakukan pembicaraan dengan pejabat IMF untuk membahas pinjaman

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Pakistan
Foto: www.tiptoptens.com
Bendera Pakistan

EKBIS.CO, ISLAMABAD -- Pakistan akan mencari bailout dari Dana Moneter Internasional (IMF) karena pemerintahnya sedang berusaha menstabilkan ekonomi. Menteri Keuangan Pakistan Asad Umar akan bertemu dengan IMF pada acara Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali.

Dilansir Bloomberg, setelah berkonsultasi dengan sejumlah ekonom terkemuka, Pakistan akan secara resmi mendekati IMF untuk meminta dukungan. Menurut pernyataan Kementerian Keuangan, Senin (8/10) Asad Umar akan mengadakan pembicaraan dengan para pejabat IMF untuk membahas pinjaman.

Umar mengatakan kepada Bloomberg pada Agustus bahwa pemerintah membutuhkan sekitar lebih dari 12 miliar dolar AS. Perdana Menteri Imran Khan, yang terpilih dalam pemilu Juli, berada di bawah tekanan untuk menghasilkan pendanaan eksternal karena Pakistan sedang menghadapi masalah terbaru dalam garis panjang ledakan keuangan

Ini adalah ketiga belas kalinya Pakistan mendekati IMF untuk meminta dukungan sejak akhir 1980an. Sementara pemberi pinjaman mengatakan pekan lalu bahwa upaya pemerintah baru-baru ini belum cukup untuk membendung krisis yang memanas.

"Tantangan bagi pemerintah saat ini adalah untuk memastikan bahwa reformasi struktural ekonomi fundamental bisa dilakukan untuk memastikan mereka berada dalam program IMF," kata Kementerian Keuangan.

Untuk memperbaiki ketidakseimbangan yang mendasarinya, tindakan fiskal dan moneter perlu dilakukan tanpa penundaan. Cadangan mata uang asing telah jatuh 40 persen pada 2018 ke level terendah dalam hampir empat tahun.

Sementara negara ini menjalankan neraca transaksi berjalan lancar dan anggaran lebih dari lim persen dari produk domestik bruto. Pihak berwenang telah mendevaluasi rupee empat kali sejak Desember.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement