EKBIS.CO, PALU -- PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan kembali kirimkan dukungan tabung elpiji ke Kota Palu. Kali ini sejumlah 5.020 tabung elpiji ukuran tiga kilogram dikirimkan menggunakan kapal Landing Craft Tank (LCT) dari Pelabuhan Somber Balikpapan dan tiba di Pelabuhan Pantoloan Palu, pada Ahad (14/10), pukul 16.00 WITA.
Sebelumnya Pertamina mengirimkan tabung elpiji dengan ukuran 5,5 kilogram (kg) dan 12 kg dengan total 750 tabung. Region Manager Communication & CSR Pertamina Kalimantan, Yudi Nugraha, menyatakan LCT menempuh perjalanan kurang lebih 46 jam dengan jarak lebih dari 230 mil melintasi Selat Makassar.
Pertamina kembali kirimkan 5.020 tabung gas elpiji kepada warga Palu.
Sebagai lokasi dengan kemudahan akses pengiriman barang ke Palu, Balikpapan memang dijadikan sentra pengiriman bantuan. Tidak hanya bagi satgas yang dibentuk oleh Pemerintah namun juga satgas Pertamina.
Pertamina menerangkan, saat ini selain fokus melakukan normalisasi penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji, tim Pertamina di lokasi bencana juga terus mendukung penyaluran bantuan logistik kepada para korban.
“Pertamina secara nasional memang mengerahkan tim untuk mendukung upaya pemulihan di lokasi bencana Sulteng. Kami di Balikpapan coba untuk mempercepat normalisasi penyaluran BBM dan elpiji dengan mengirimkan BBM, elpiji hingga tenaga operator,” kata Yudi seperti dalam siaran persnya, Senin (15/10).
Lebih lanjut Yudi menjelaskan sejatinya empat Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Kota Palu telah beroperasi secara normal. Ke empat SPPBE tersebut yakni, SPPBE Muhsans Putra Arba Mandiri, SPPBE Prima Sentosa Alam Lestari, SPPBE Gema Palu dan SPPEK Putra Argam Mandiri dengan area penyaluran di antaranya Palu, Donggala, dan Sigi serta wilayah sekitarnya seperti Parigi Moutong dan Poso.
Dukungan yang dikirimkan dari Balikpapan dimaksudkan untuk lebih memberikan ketenangan kepada warga Palu dan titik lokasi bencana lainnya. Bahwa ketersediaan elpiji sebagai salah satu komoditas utama bagi masyarakat dalam posisi aman.
Ke depannya, Pertamina MOR VI telah merencanakan pengiriman elpiji tiga kilogram dengan jumlah yang sama. Untuk kemudian dioptimalkan penyalurannya oleh Tim Pertamina di Sulawesi melalui operasi pasar di beberapa titik.
“Satgas Peduli Sulteng di Balikpapan tetap on (siaga) menunggu arahan dari tim di lapangan. Selain dukungan terhadap aspek operasional, Kamis lalu (11/10) Pertamina Refinery Unit (RU) V juga mengirimkan dua orang pekerja yang ahli di bidang penyelamatan untuk bergabung dengan tim rescue setempat,” pungkas Yudi.