EKBIS.CO, JAKARTA – Pemerintah saat ini tengah menyusun prioritas pembangunan infrastruktur Sumatra Barat (Sumbar). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kelanjutan pembangunan infrastruktur Sumbar akan diselesaikan sesegera mungkin.
“Kita berharap targetnya paling lambat tahun depan sudah jadi (kelanjutan penyelesaian infrastruktur Sumbar),” kata Luhut di Kantor Kemenko Maritim, Selasa (16/10).
Dia menjelaskan, saat ini rapat koordinasi sudah dilakukan untuk mengevaluasi pembangunan infrastruktur Sumbar 2018 dan rencana pembangunan pada 2019. Luhut mengatakan infrastruktur Sumbar dibangun untuk melanjutkan pembangunan yang mangkrak.
Luhut menambahkan ada beberapa pembangunan infrastruktur yang akan dilanjutkan. “Ada dua pelabuhan kemudian jalan untuk nyambungnya. Kemudian Mandeh, destinasi turis Mandeh, kemudian Siberut di Mentawai dan kemudian untuk selancar dunia,” tutur Luhut.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan penyusunan prioritas infrastruktur di Sumbar suadah dilakukan. “Banyak program infrastruktur (Di Sumatra Barat) yang saya kira bagus, terutama usulan jalan," kata Basuki di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim), Selasa (16/10).
Dari usulan yang sudah diungkapkan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dalam rapat tersebut, Basuki mengatakan pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi prioritas. Pembangunan jalan di Sumatra Barat menurut Basuki harus menjadi prioritas pada 2019.
Salah satu proyek yang diprioritaskan yaitu peningkatan kualitas Jalan Solok Selatan-Tanah Datar sepanjang 37 kilometer. "Jalan Solok sampai Tanah Datar ini diusulkan untuk ditingkatkan," tutur Basuki.