EKBIS.CO, JAKARTA -- Bank Danamon mencatat pertumbuhan kredit dan trade finance pada kuartal ketiga tahun ini sebesar enam persen year on year (yoy). Dengan begitu menjadi Rp 134,3 triliun, sebelumnya sebesar Rp 126,9 triliun pada periode sama tahun lalu.

Sementara itu, di luar pembiayaan mikro, pertumbuhan kredit dan trade finance perseroan mencapai 10 persen. Dengan begitu menjadi Rp 131,1 triliun.

Pertumbuhan tersebut disumbang oleh kredit di segmen Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dengan pertumbuhan sebesar 35 persen menjadi Rp 7,3 triliun. Kemudian segmen perbankan Usaha Kecil Menengah (UKM) tumbuh 11 persen menjadi sebesar Rp 30,5 triliun.

"Kredit segmen UKM dan mortgage atau KPR terus bertumbuh. Sementara pembiayaan kendaraan bermotor mulai membukukan pertumbuhan double digit dibandingkan setahun sebelumnya," ujar Wakil Direktur Utama Bank Danamon Michellina Triwardhany kepada wartawan di Jakarta, Rabu, (24/10).

Segmen pembiayaan kendaraan bermotor, kata dia, Adira Finance membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar 12 persen yoy menjadi Rp 49,7 triliun pada akhir September 2018. "Pertumbuhan double digit ini didorong oleh pembiayaan baru yang tumbuh 14,8 persen untuk roda dua dan 22 persen untuk roda empat dibandingkan tahun sebelumnya," kata Michellina.

Hal itu menurutnya kontras dengan kondisi pada periode sama 2017. Saat itu pembiayaan baru untuk kendaraan roda dua turun 16 persen dan roda empat stagnan.

Chief Financial Officer (CFO) dan Direktur Bank Danamon Satinder Ahluwalia menambahkan, struktur pendanaan bank terus membaik. Tercermin oleh komposisi Giro dan Tabungan (CASA) yang mencakup hampir dari setengah komposisi total pendanaan perseroan.

Per kuartal III 2018, CASA naik menjadi 3 persen menjadi Rp 49,1 triliun. Sedangkan rasio CASA membaik menjadi 49,1 persen dan 47,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Itu karena adanya peningkatan rekening tabungan yang bersifat granular," ujar Satinder pada kesempatan serupa. Ia menambahkan, rasio kecukupan modal Bank Danamon (CAR) tetap menjadi salah satu yang terbaik di antara bank-bank di kelompoknya.

CAR konsolidasi berada posisi 22,3 persen. Sedangkan CAR bank only tercatat sebesar 23,1 persen.