Kamis 25 Oct 2018 16:25 WIB

Kredit BTN Tumbuh 19,28 Persen

BTN berhasil mengucurkan kredit senilai Rp 220,07 triliun per triwulan III.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih
Perumahan (ilustrasi).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Perumahan (ilustrasi).

EKBIS.CO,   JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) (Persero) Maryono mengungkapkan per 30 September 2018, BTN mencatat pertumbuhan kredit 19,28 persen.  Maryono mengatakan pertumbuhan kredit tersebut didorong dari kenaikan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi.

“Karena BTN sudah resmi mendapat kucuran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),” kata Maryono di Gedung Menara BTN, Kamis (25/10).

Dia menilai, angka pertumbuhan kredit tersebut di atas rata-rata industri perbankan per Agustus 2018. Maryono menjelaskan menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) rata-rata industri sebesar 12,12 persen.

Dari persentase kenaikan kredit tersebut, Maryono menjelaskan BTN berhasil mengucurkan kredit senilai Rp 220,07 triliun per triwulan III 2018. “Ini ada kenaikan dibandingkan triwulan III tahun 2017 yang hanya sebesar Rp 184,50 triliun,” ujar Maryono.

Untuk itu, menurut Maryono FLPP sangat memberikan dampak positif terhadap laju pertumbuhan kredit Bank BTN yang terlihat lebih tinggi. Termasuk juga, kata dia, untuk mengoptimalkannya sekaligus mendukung target program sejuta rumah yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Kami intensif menggandeng mitra swasta maupun pemerintah daerah agar penyerapan FLPP tepat sasaran,” kata Maryono.

Dia menambahkan, KPR subsidi memegang porsi 54,35 persen dari total. Angka tersebut menurutnya tumbuh signifikan dibandingkan KPR nonsubsidi. Secara keseluruhan, kata dia, KPR tumbuh sebesar 21,81 persen pada September 2018 dibadningkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 163,61 triuliun.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement