EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Perhubungan memiliki isu rencanan perubahan. Budi mengharapkan Balitbang Perhubungan dapat memberikan gagasan yang memunculkan inovasi pembangunan.
Budi menjelaskan Balitbang Perhubungan juga harus memiliki srategi dan kebijakan terutama di bidang transportasi. "Sehingga bukan lagi menjadi supporting bodies tapi masuk ke dalam internal business process dalam pengambilan kebijakan di Kementerian Perhubungan," kata Budi di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (12/12).
Dia menilai saat ini inovasi di bidang perhubungan atau transportasi sangat dibutuhkan terutama untuk pelayanan. Beberapa di antaranya seperti pelayanan kargo atau semua hal yang berkaitan di dalam pelayanan di pelabuhan.
Budi menilai saat ini diperlukan inovasi untuk mengatasi perubahan dalam pelayanan transportasi. "Yang mikro harus diselesaikan dahulu karena kalau di mikro tidak selesai, bagaimana kita mau buat yang besar, inovasi banyak sekali," jelas Budi.
Selain itu, Budi memastikan saat ini Kemenhub juga sedang membina sekitar 15 startup untuk menciptakan inovasi di bidang transportasi. Budi menilai dengan adanya startup yang didominasi milenial maka dapat memberikan terobosan dan solusi untuk transportasi darat, laut, udara, dan perkereraapian.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Syafruddin mengharapkan hasil penelitian yang dilakukan Balitbang Perhubungan dapat menjadi acuan. "Bahkan kalau bisa menjadi suatu regulasi yang baik," tutur Syafruddin.
Dengan begitu, menurut Syafruddin hal tersebut dapat mempercepat perbaikan dalam pelayanan publika uang dilakukan Kemenhub. Untuk itu, Syafruddin mengharapkan Balitbang dapat menghasilkan inovasi untuk mendapatkan efisiensi sehingga pelayanan publik semakin baik.