Jumat 14 Dec 2018 08:30 WIB

Balitbangtan Raih Penghargaan Pembina Litbang Terbaik

Predikat sebagai PUI menjadi pemicu peningkatan kinerja lembaga litbang

Red: EH Ismail
Balitbangtan menjadi salah satu Lembaga Induk Pembina Lembaga Litbang terbaik pada acara penganugerahan Apresiasi Lembaga Litbang 2018.
Balitbangtan menjadi salah satu Lembaga Induk Pembina Lembaga Litbang terbaik pada acara penganugerahan Apresiasi Lembaga Litbang 2018.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Balitbangtan menjadi salah satu Lembaga Induk Pembina Lembaga Litbang terbaik pada acara penganugerahan Apresiasi Lembaga Litbang 2018. Acara yang diinisiasi Kemenristekdikti ini digelar di ICE, Serpong. 

Acara dihadiri oleh Dirjen Kelembagaan Ristek Dikti, pimpinan lembaga litbang, dan beberapa pemimpin daerah. Pada kesempatan tersebut enam unit kerja/UPT Balitbangtan mendapat sertifikat akreditasi pranata litbang yaitu BB Biogen, BB Veteriner, Balitsa, Balitjestro, Balitanah, dan Balittro.  Sementara itu empat lembaga ditetapkan sebagai Pusat Unggulan IPTEK (PUI) yaitu : BB Biogen, Balittas, Balitsa, dan Balithi.

Dua Lembaga masuk dalam pembinaan Balitanah dan Balittri. Sedangkan tiga lembaga yaitu BB Padi, BB Pascapanen dan BB Veteriner mendapat perpanjangan sebagai PUI.  Balitbangtan sendiri mendapat penghargaan sebagai Lembaga Induk Pembina terbaik bersama enam Lembaga induk lainnya.

Plt Kepala Balitbangtan Syukur Iwantoro mengatakan, banyaknya unit kerja/UPT Balitbangtan menunjukkan kinerja Balitbangtan sudah diakui secara nasional sebagai lembaga litbang unggul di bidangnya masing-masing.

“Diharapkan dengan predikat sebagai PUI maka kinerja lembaga litbang bisa lebih ditingkatkan terutama dalam menghasilkan inovasi yang memberikan dampak bagi pembangunan nasional khususnya dalam mendukung pembangunan pertanian di indonesia serta mendukung daya saing bangsa di kawasan regional dan internasional,” kata Syukur dalam kesempatan terpisah.

Sementara itu Sekretaris Badan Litbang Pertanian Muhammad Prama Yufdy mengatakan, tahun ini sekitar 15 UPT diakui keunggulannya dalam menghasilkan inovasi dibidang pertanian. Hal ini dinilai berharga bila dihitung dari kiprah Balitbangtan yang tergolong masih dalam tahap actuating di kurva kedua ini.

“Pengakuan yang diberikan oleh Kemenristekdikti ini merupakan bagian dari upaya Balitbangtan memperoleh feedback dari stakeholdernya. Tentunya bangga saja tidak cukup, dan terus perlu peningkatan atas hasil-hasil inovasi yang terus meluas di masyarakat,” ujar Prama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement