Ahad 16 Dec 2018 05:07 WIB

Capek Ditolak Terus? Ini Cara Melamar Kerja Via Online

Sebagai pencari kerja cerdas, seharusnya Anda memilih lowongan kerja yang benar.

Red: Budi Raharjo
Pencari kerja melihat pengumuman lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan saat bursa kerja di Semarang, Jateng, Kamis (3/12).
Foto: ANTARA
Pencari kerja melihat pengumuman lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan saat bursa kerja di Semarang, Jateng, Kamis (3/12).

EKBIS.CO, Di era digital seperti sekarang ini, apa saja seolah bisa dilakukan secara online, tak terkecuali melamar pekerjaan. Selain mudah dan praktis, melamar kerja via online juga lebih hemat tenaga dan biaya.

Namun bukan berarti melamar kerja secara online ini tidak ada tantangannya. Tak sedikit orang yang seolah merasa putus asa karena sudah menyebar banyak surat lamaran kerja yang ada di internet. Mungkin Anda salah satunya?

Rasa lelah dan bosan menunggu panggilan wawancara yang tak kunjung datang menjadi bumbu-bumbu para pencari kerja. Tapi jangan lantas patah semangat karena hal itu. Mungkin memang ada yang kurang tepat dari cara Anda melamar pekerjaan secara online selama ini.

Lalu, apa yang harus dilakukan agar lamaran pekerjaan yang dilayangkan via online ini berjalan lancar? Tak perlu panik, Anda hanya perlu melakukan trik dan tips berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Cari Lowongan Kerja di Situs Resmi

Ada banyak info lowongan pekerjaan yang tersebar di internet. Namun Anda perlu hati-hati, tidak semua lowongan pekerjaan itu benar adanya. Artinya, tak sedikit oknum tak bertanggung jawab melakukan modus kejahatan dengan menawarkan lowongan kerja.

Untuk itu, sebagai pencari kerja cerdas, sudah seharusnya Anda memilah dan memilih lowongan kerja yang benar. Anda bisa mencari lowongan pekerjaan melalui situs-situs resmi perusahaan, instansi swasta dan pemerintah, serta lainnya.

2. Lamar Pekerjaan yang Sesuai Keahlian

Carilah lowongan kerja yang sesuai dengan kualifikasi atau keahlian Anda. Untuk memudahkan pencarian, gunakan kata kunci yang tepat saat melamar kerja. Memasukkan kata kunci ternyata lebih efektif dibandingkan mengikuti saran atau rekomendasi dari portal pencarian kerja.

Tentukan minat Anda terlebih dahulu, kemudian cari posisi yang sesuai dengan bidang tersebut. Misalnya Anda berminat di bagian tulis-menulis, maka content writer adalah pekerjaan yang cocok ketimbang akuntan. Begitu juga dengan minat yang lainnya.

3. Buat Sampul Surat Lamaran Kerja yang Menarik

Ada banyak model sampul surat lamaran kerja (curriculum vitae) yang tersebar di internet. Anda bisa memilih salah satu di antaranya atau memodifikasinya hingga tampak menarik.

Sesuaikan juga template CV Anda dengan jenis pekerjaan yang Anda lamar. Memilih template CV yang sesuai bukanlah hal yang sulit. Saat ini banyak situs online yang bisa Anda gunakan untuk mencari template berkualitas. Luangkan waktu untuk menjelajah situs tersebut ya!

4. Buat CV yang Ringkas dan Padat

Kebanyakan pelamar menunjukkan kehebatan dirinya lewat CV. Pasti Anda juga sering melakukannya. Memamerkan dalam konteks ini sebaiknya jangan terlalu berlebihan, tetapi lebih menuliskan poin yang dianggap paling penting, seperti pengalaman kerja, prestasi, keterampilan dan riwayat pendidikan.

Misalnya, riwayat pendidikan. Anda tidak perlu menuliskan pendidikan dari PAUD, TK, SD dan seterusnya di lembar CV. Cukup tuliskan pendidikan dibangku SMA dan kuliah saja, lalu bubuhi dengan prestasi yang sudah dicapai, seperti pengalaman organisasi, magang dan kompetisi yang pernah diikuti.

5. Don’t Give Up Easily!

Setiap orang pasti pernah mengalami penolakan, bahkan bos besar e-commerce Alibaba, Jack Ma saja mengalami penolakan selama puluhan kali. Tetapi dia tidak pernah putus asa, apalagi berhenti mencoba menggapai sesuatu yang diinginkannya.

Ingatlah, kerja keras pasti akan membuahkan hasil. Mungkin tidak saat ini, tetapi tiga atau lima tahun kemudian. Intinya jangan mudah menyerah karena harapan akan selalu ada saat Anda terus mencoba.

Cari Referensi Lowongan Kerja Sebanyak-banyaknya

Ada banyak lowongan kerja yang dibuka setiap tahun, baik secara offline maupun online. Carilah referensi lowongan kerja sebanyak-banyaknya. Apabila Anda ditolak di perusahaan yang satu, Anda bisa berharap pada perusahaan lainnya, sehingga harapan tidak langsung sirna karena satu jenis penolakan. Selamat mencoba dan dapatkan pekerjaan impian!

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement