EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (4/1). Pelemahannya sebesar 0,16 persen atau 9,91 poin di level 6.211,1.
Meski begitu, sekitar pukul 10.18 WIB, indeks saham mulai memasuki zona hijau. Dengan penguatan tipis 3,84 poin atau 0,06 persen di 6.224,85.
Indeks saham di sejumlah negara Asia pun melemah. Di antaranya Indeks Nikkei 225 merosot 3,27 persen lalu indeks Topix melemah 2,33 persen.
PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia menilai, IHSG berpeluang konsolidasi melemah. Dengan support di level 6.164 sampai 6.094 dan resisten di level 6.231 sampai 6.250.
Perusahaan sekuritas tersebut menjelaskan, Bursa Wall Street kembali terpukul keras kemarim, Kamis (03/1). Hal itu menyusul prospek suram dari penjualan Apple di Cina, dan di luar dugaan data manufaktur Amerika Serikat mencatatkan perlambatan.
Dow Jones Industrial Average ditutup merosot 2,83 persen, atau 660 poin, menjadi 22.686,22. Sementara itu, indeks berbasis luas S&P 500 anjlok 2,48 persen atau 62,14 poin menjadi 2.447,89, sedangkan Nasdaq Composite Index menyusut 202,43 poin atau sekitar 3,04 persen menjadi 6.463,50.
Pasar ekuitas Eropa juga berakhir lebih rendah pada Kamis (3/1), ini didorong pemangkasan proyeksi pendapatan dari Apple memicu kekhawatiran penurunan pertumbuhan ekonomi global. Indeks pan-Eropa Stoxx 600 ditutup menyusut 0,98 persen atau 3,29 poin menjadi 333,92, dengan semua bursa utama berada di zona merah.
Indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,62 persen atau 41,57 poin menjadi 6.692,66, DAX Jerman merosot 163,53 poin atau 1,55 persen menjadi 10.416,66, dan CAC 40 Prancis anjlok 1,66 persen (77,90 poin) menjadi 4.611,49.
Selanjutnya, Indeks utama di pasar saham Asia sebagian besar melemah pada perdagangan hari Kamis (3/1). Faktor bursa berjangka USA dinilai akan berdampak terhadap fluktuasi bursa Wall Street.
Hal ini terjadi setelah Apple menurunkan target kinerja pada kuartal pertama serta memperingatkan penurunan penjualan di pasar Cina. Indeks Nikkei 225 (Jepang) libur nasional. Indeks Hang Seng (Hong Kong) -0,26 persen ke posisi 25.064. Indeks Straits Times (Singapura) -0,86 persen ke level 3.012.
Hanya saja, pada perdagangan kemarin IHSG justru ditutup di zona hijau. Sektor properti dan konsumer menjadi penopang utama laju IHSG. Masing-masing sektor melaju positif sebesar 2,69 persen dan 1,61 persen.