EKBIS.CO, JAKARTA -- Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Serapan Gabah/Beras Petani (Sergap) 2019 di Kantor Perum BULOG, Senin (7/1). Rakor bertujuan mempersiapkan pelaksanaan kegiatan Sergap 2019, khususnya dalam menghadapi puncak musim panen yang diperkirakan pada Maret hingga April 2019.
"Pada Januari hingga Maret 2019 terdapat potensi produksi beras sebesar 12,5 juta ton, sedangkan kebutuhan konsumsi masyarakat untuk tiga bulan hanya sebesar 7,5 juta ton, sehingga diperkirakan akan ada surplus beras sebesar 5 juta ton," kata Agung.
Agung optimistis hingga Maret 2019 target sergap akan tercapai.
"Jika kita bisa bersinergi, sangat mudah mencapai target Sergap sebesar 1,5 juta ton,” ujar Agung.
Direktur Pengadaan Perum BULOG Bachtiar menjelaskan, jajarannya telah menyiapkan beberapa strategi khusus dalam upaya pengadaan gabah/beras. “Ada beberapa strategi yang kami siapkan antara lain pemetaan data dan informasi panen, penguatan jaringan kerja hingga ke pelosok daerah dan desa, hingga optimalisasi pengadaan gabah/beras melalui kerja sama kemitraan,” tutur Bachtiar.
Bachtiar menjelaskan, BULOG juga menyiapkan empat strategi khusus, yaitu di bidang pendanaan, penguatan Satker, penyiapan 1.507 gudang dan 66 unit pengolahan.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Aster KASAD Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo menyatakan, tahun lalu pihaknya telah bekerja sama dengan baik bersama BULOG, ia berharap pada 2019 ini kerja sama dapat ditingkatkan lagi.
“Kami sudah koordinasi dengan para perwira yang ada di lapangan untuk secara melekat dapat mengawal operasi Sergap ini secara terintegrasi di daerah, bersama Kepala Divre dan Dinas setempat,” kata Gathut.
Dalam rakor ini juga dilakukan penandatanganan pakta integritas antara Kepala BKP dengan Kepala Divre Perum BULOG di sentra-sentra produksi.
Selain dihadiri Kepala BKP, Direktur Pengadaan Perum BULOG, dan Wakil Aster KASAD, Rakor juga dihadiri Direktur Operasional Perum BULOG, Direktur PBI Perum BULOG, Sekretaris BKP, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP, Kepala Pusdatin Pertanian, serta beberapa Kepala Divre Perum BULOG (Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, NTB, Lampung, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan).