EKBIS.CO, SEOUL -- Samsung Electronics Co Ltd memperkirakan penurunan laba operasi triwulanan untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Penurunan tersebut karena ekonomi Cina yang melambat, sehingga mengikis permintaan chip dan handset.
Dilaporkan Reuters, Selasa (8/1), Samsung, memperkirakan laba sebesar 10,8 triliun won atau 9,67 miliar dolar AS untuk Oktober-Desember 2018, turun 29 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Samsung memperkirakan pendapatan tahunan turun 11 persen menjadi 59 triliun won. Adapun Samsung akan merilis data pendapatan secara terperinci pada akhir Januari.
Analis memperkirakan laba Samsung menurun hingga 2019 karena pelemahan ekonomi di Cina berlanjut. Pendapatan untuk chip DRAM, yang menyediakan perangkat dengan ruang kerja sementara dan memungkinkannya untuk multi-tugas, turun 10 persen pada kuartal keempat.
Sedangkan pendapatan chip memori flash NAND, yang menyimpan data secara permanen, turun 15 persen. DRAMeXchange mengantisipasi harga chip memori turun 10 persen rata-rata pada kuartal pertama 2019.
Sejumlah pembuat smartphone dan semikonduktor terbesar dunia mengalami perlambatan. Hal ini menambah kekhawatiran bagi investor.
Sebelumnya, investor mulai gelisah setelah Apple Inc pada pekan lalu menurunkan perkiraan penjualan triwulanannya. Hal ini terjadi akibat penjualan iPhone yang buruk di Cina.