Jumat 25 Jan 2019 19:07 WIB

BNI Syariah Fasilitasi Payment Point Pesantren Dea Malela

BNI Syariah memandang ekosistem halal harus dibentuk melalui sinergi berbagai elemen.

Red: Gita Amanda
BNI Syariah bersama BNI dan Yayasan Hasanah Titik bersinergi memberikan bantuan gedung perpustakaan 3 (tiga) lantai beserta fasilitasnya serta layanan payment point bagi Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat.
Foto: Republika/Gita Amanda
BNI Syariah bersama BNI dan Yayasan Hasanah Titik bersinergi memberikan bantuan gedung perpustakaan 3 (tiga) lantai beserta fasilitasnya serta layanan payment point bagi Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat.

EKBIS.CO, SUMBAWA -- BNI Syariah bersama BNI dan Yayasan Hasanah Titik bersinergi memberikan bantuan gedung perpustakaan tiga lantai, beserta fasilitasnya serta layanan payment point bagi Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat. Ini dilakukan sebagai bentuk perluasan literasi dan inklusi keuangan syariah di Wilayah Timur Indonesia.

Hadir dalam kesempatan ini Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo; Ketua Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dea Malela, Abdul Saat Abdullah; Pimpinan PMI Dea Malela, Dea Guru Ahmad Nahid; Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan BNI Syariah, Adjat Djatnika; Pgs. Pimpinan Wilayah Timur BNI Syariah, Anang Hery Anshory; Pemimpin Cabang BNI Syariah Mataram, Suryo Edhi; Pemimpin Cabang BNI Syariah Bima, Sulaiman Husain; dan Pjs. Ketua Yayasan Hasanah Titik, Agus Sutantyo Wibowo.

Propinsi NTB juga merupakan Propinsi yang dikenal religius dan memiliki umat Muslim terbesar di Wilayah Indonesia Timur. Tercatat sebesar 94,75 persen dari total penduduk sebesar 4,5 juta jiwa. Besarnya jumlah penduduk Muslim tersebut merupakan sumber daya dan potensi utama bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTB, khususnya potensi ekonomi syariah dan Industri Halal.

Terlebih lagi Lombok yang merupakan bagian wilayah NTB menjadi salah satu tujuan wisata halal dunia. Lombok mendapat penghargaan World Halal Travel Awards (WHTA) dalam kategori World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination.

Dukungan Pemerintah Daerah terhadap ekonomi dan perbankan syariah juga ditunjukkan dengan mengkonversi Bank NTB menjadi Bank NTB Syariah. Di mana secara Aset Bank Umum Syariah (BUS) Nasional, Bank NTB Syariah menduduki posisi kedelapan dan mendongkrak market share perbankan syariah menjadi sebesar 5,7 persen dibandingkan dengan bank umum konvensional secara nasional (sumber SPS OJK September 2018).

BNI Syariah turut ambil bagian dalam mendukung pertumbuhan ekosistem halal di NTB melalui kerja sama perbankan syariah dengan PMI Dea Malela sejak tahun 2017. Di antaranya payment point PMI Dea Malela untuk melayani kebutuhan pembayaran biaya pendidikan, pembukaan rekening tabungan syariah dan layanan perbankan lainnya, seperti pembiayaan konsumtif untuk pegawai dan pendidik yaitu pembiayaan pembelian rumah atau kendaraan, multiguna, maupun pembiayaan tanpa agunan (flexi) dan kartu pembiayaan (BNI iB Hasanah Card), fasilitas tabungan haji dan umrah, serta menjadi Bank Operasional dan Bank Persepsi (Cash Management).

“Pemberian bantuan gedung perpustakaan ini bertujuan untuk menciptakan santri dan santriwati Dea Malela yang religius, modern, berwawasan luas, serta memiliki kualitas intelektual dan spiritual dalam membangun agama, bangsa dan negara,” ujar Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo.

Lebih lanjut Firman menyampaikan, BNI Syariah memandang ekosistem halal harus dibentuk melalui sinergi dengan berbagai elemen. Termasuk Pesantren yang memiliki potensi besar dalam aktivitas perbankan syariah.

Sebagai Pesantren Modern, tentunya memerlukan layanan perbankan syariah yang prudent, lengkap dan sesuai kebutuhan. "Semoga sinergi ini dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah dan semakin mengkukuhkan NTB sebagai salah satu tujuan wisata halal dunia,” kata Firman seperti dalam siaran pers, Jumat (25/1).

Sambutan positif disampaikan Ketua Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dea Malela, Abdul Saat Abdullah. Menurutnya pesantren menyambut baik sinergi dengan BNI Syariah. "Mudah-mudahan kerja sama ini dapat membangun dan mencetak generasi muda yang berakhlaq mulia dan bermartabat dengan ilmu agama yang baik,” ujarnya.

Selain itu, kinerja BNI Syariah KC Mataram per Desember 2018 tumbuh positif didukung perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 210,81 miliar dengan pertumbuhan CASA sebesar 13,96 persen. Dari sisi pembiayaan telah disalurkan sebesar Rp 394,31 miliar tumbuh sekitar 10,04 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Demi memberikan layanan yang optimal kepada segenap masyarakat, BNI Syariah Mataram hadir di Jalan Pejanggik No 23 Cakranegara NTB dengan layanan outlet di 1 Kantor Cabang Pembantu, serta 1 Bank Layanan Gerak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement