EKBIS.CO, MEDAN -- Jalur kereta barang lintas Bandar Tinggi - Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatra Utara, sudah dapat dioperasikan. Pengoperasionalnya memakai pola langsiran dengan rangkaian 1 lokomotif ditambah 10 gerbong datar dengan muatan 20 kontainer.
"Sudah bisa dioperasikan, meski sistem persinyalan elektrik dan telekomunikasinya masih dalam proses penyelesaian," ujar Pejabat Pembuat Komitmen Riau Balai Teknik Perkeretapian Sumatra bagian utara, Lurianto Lukito, Senin (18/2).
Ditargetkan, secara keseluruhan termasuk sistem persinyalan elektrik dan telekomunikasi itu rampung pada Agustus. Lurianto menyebutkan, sesuai rencana peresmian jalur kereta api barang itu dilakukan dalam Februari ini juga.
Uji coba di rute itu sudah dilakukan pada awal Februari. Pada 9 Februari dilakukan uji coba muatan kosong dari Pelabuhan Kuala Tanjung - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.
Kemudian tanggal 12 Februari dilakukan uji muatan isi dari KEK Sei Mangkei - Pelabuhan Kuala Tanjung. Serta, tanggal 13 Februari diujicoba dengan rangkaian muatan isi dari KEK Sei Mangkei - Pelabuhan Kuala Tanjung.
Manager Humas KAI Divre 1 Sumut, M Ilud Siregar mengatakan PT Kereta Api Indonesia siap mengoperasikan kereta api kalau operasional rel itu dan semua pendukungnya selesai dan dinyatakan atau diizinkan beroperasi. Menurut Ilud, operasional KA barang itu akan mendorong perekonomian Sumut.
Terkait dengan akan beroperasinya KA barang dari Bandar Tinggi ke Pelabuhan Kuala Tanjung, ujar Ilud, KAI sudah melakukan kerja sama pengangkutan peti kemas dengan beberapa perusahaan seperti Unilever dan Industri Nabati Lestari.