EKBIS.CO, BEIJING -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Beijing secara resmi mulai beroperasi, Senin, setelah melalui proses persiapan panjang sekitar dua tahun.
Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol pembukaan tirai merah pada dinding bertuliskan Bank Indonesia Beijing Representative Office oleh Gubernur BI Perry Warjiyo didampingi Duta Besar RI untuk Cina merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun, dan Deputi Direktur Jenderal Internasional People's Bank of China (PBOC) Zhang Zhengxin. Setelah menandatangani prasasti, Gubernur BI memotong tumpeng dan menyerahkannya kepada Kepala Perwakilan BI Beijing, Arief Hartawan.
Para tamu undangan, termasuk para pejabat kebanksentralan dari berbagai negara yang memiliki kantor perwakilan di Beijing, ikut meninjau ruangan kantor baru BI yang berlokasi di Distrik Chaoyang tersebut. Dengan dibukanya kantor baru di Beijing, maka BI telah memiliki lima kantor perwakilan di luar negeri karena sebelumnya telah ada di New York, London, Singapura, dan Tokyo.
"Ini merupakan salah satu kantor perwakilan terbaik kami karena Cina merupakan salah satu mitra terbesar kami dalam bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata," kata Perry.
Menurut dia, BI akan terus memperkuat peran kantor perwakilannya di luar negeri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kehadiran Kantor Perwakilan BI di Beijing diharapkan semakin memperkuat hubungan ekonomi dan keuangan kedua negara dan memberikan pemahaman dalam upaya pengembangan ekonomi dan keuangan serta kebijakan pemerintah Tiongkok yang berdampak terhadap Indonesia," ujarnya.
Kantor Perwakilan itu dipimpin seorang kepala perwakilan, tiga orang staf BI pusat, dan tiga staf lokal. Sebelum rangkaian acara peresmian dimulai, Gubernur BI mendapatkan kejutan kue ulang tahun dari Dubes Djauhari di Wisma Duta KBRI Beijing pada pagi harinya.
Acara peresmian dilanjutkan dengan jamuan makan malam bersama di salah satu hotel. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi terfokus (FGD) di KBRI Beijing pada Selasa (26/2).