EKBIS.CO, JEDDAH — Arab Saudi disebut berpotensi menjadi pintu gerbang komersial produk-produk Brasil ke kawasan Timur Tengah.
Hal itu disebutkan dalam diskusi bertema Peran Kamar Dagang dalam Mengembangkan Sektor Swasta di acara Kamar Dagang dan Industri Jeddah (JCCI), Saudi.
Seperti dilansir di Arab News pada Kamis (28/2), diskusi itu menyoroti topik terkait ruang peran dalam meningkatkan sektor swasta, serta peluang potensial bagi investor lokal dan internasional.
Sekretaris Jenderal Kamar Dagang Arab-Brasil, Tamer Mansour, menyebut ada kebutuhan untuk mendiversifikasi pertukaran perdagangan antara Arab Saudi dan Brazil.
Karena itu, menurut dia, Kerajaan Arab Saudi (KSA) bisa berfungsi sebagai pusat logistik mentransfer produk Brasil ke Timur Tengah.
Menurut Mansour, 12 juta ekspatriat Arab di Brasil menjadi pasar yang sempurna untuk barang-barang ekspor.
Selama ini, Malaysia juga berupaya mengembangkan bisnis dengan berfokus pada membangun kamar dagang di berbagai negara untuk meningkatkan koneksi.
Presiden Kamar Dagang Internasional Kuala Lumpur Dato 'Hashim Saleh menggarisbawahi upaya pertukaran perdagangan dengan Arab Saudi di sektor-sektor seperti, minyak dan gas, teknik dan IT.
Dia menambahkan, Malaysia optimistis mampu berkolaborasi dengan KSA di sektor keamanan pangan.
CEO Otoritas Hiburan Umum, Amr Banaja, turut membahas bahwa sektor pariwisata dan hiburan berperan menyenangkan warga dan menciptakan lapangan kerja bagi kaum muda setempat.
Selain itu, dia mencatat sektor itu diharapkan dapat menciptakan 200 ribu pekerjaan pada 2030. Pada 2018, Banaja mengatakan Otoritas Hiburan telah menyelenggarakan 140 acara. Jumlah itu lebih banyak daripada tahun sebelumnya yg hanya 87 acara.
Menteri Perdagangan dan Investasi Saudi, Majid bin Abdullah Al-Qassabi, mengatakan JCCI menjadi saksi perkembangan dan kebangkitan komprehensif di semua tingkatan ekonomi. “Misi pendiriannya adalah untuk menyatukan bisnis dan meningkatkan atmosfer bisnis dan kualitas hidup,” kata dia.