Senin 11 Mar 2019 15:22 WIB

Menperin Targetkan Daur Ulang Sampah Plastik Jadi 25 Persen

Saat ini level daur ulang plastik masih 10 persen

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Perajin membuat kerajinan tempat sampah hasil daur ulang di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/1/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Perajin membuat kerajinan tempat sampah hasil daur ulang di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/1/2019).

EKBIS.CO, JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menargetkan daur ulang sampah plastik dapat meningkat tahun ini. Airlangga mengatakan paling tidak daur ulang sampah plastik bisa meningkat sampai 25 persen.

Dia menjelaskan saat ini daur ulang sampah plastik masih perlu ditingkatkan. Sekarang level daur ulang plastik masih 10 persen. Nah itu bisa kita tingkatkan sampai 25 persen,” kata Airlangga usai menghadiri acara National Plastic Action Partnership di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (11/3).

Baca Juga

Airlangga menjelaskan untuk meningkatkan daur ulang sampah plastik tersebut perlu mendorong sirkular ekonomi. Menurutnya, semakin banyak daur ulang sampah plastik akan lebih baik.

Untuk itu, Airlangga mendorong industri daur ulang agar semakin maksimal. “Beberapa industri sudah bisa menggunakan saur ulang. Daur ulang bisa digunakan tidak hanya plastik  hanya plastik, tapi kertas, baja, alumunium, semua bisa. Sekarang sampah plastik juga perlu didaur ulang,” jelas Airlangga.

Untuk itu, Airlangga menegaskan sirkular ekonomi menjadi salah satu yang didorong di dunia untuk mengurangi sampah plastik. Dia menambahkan untuk meningkatkan daur ulang sampah plastik hingga 25 persen perlu juga investasi dari pemerintah.

Dia menegaskan, pemerintah akan mendukung hakl tersebut jika industri daur ulang mau melakukannya. “Kalau kemudahan kan pemerintah udah punya banyak paket. Manfaatkan saja paket itu,” tutur Airlangga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement