EKBIS.CO, JAKARTA -- Citi Indonesia (Citibank) mengumumkan pemenang wirausaha mikro terbaik di ajang kompetisi dan penghargaan Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) untuk periode 2018-2019, Kamis (11/4). Penyerahan penghargaan kepada 8 (delapan) wirausaha mikro terbaik serta 1 (satu) penghargaan apresiasi bagi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) terbaik, diberikan oleh CEO Citi Indonesia Batara Sianturi dan Director, Country Head of Corporate Affairs Elvera N. Makki, disaksikan oleh Executive Director Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis, Direktur Akses Non Perbankan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Republik Indonesia Syaifullah, Direktur Akses Perbankan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Republik Indonesia Yuke Sri Rahayu dan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Budi Mustopo.
Acara yang telah memasuki tahun ke-14 penyelenggarannya ini merupakan inisiatif global dan program unggulan Citibank yang didanai oleh Citi Foundation serta dilaksanakan di 30 negara, termasuk Indonesia. Selama periode penyelenggaraan CMA di Indonesia sejak pertama kali diadakan pada tahun 2005, ajang ini telah menerima pendaftaran hingga 13 ribu pengusaha mikro Indonesia serta telah memberikan penghargaan kepada lebih dari 240 pengusaha mikro dan 12 Lembaga Keuangan Mikro.
Data dari Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa pelaku usaha mikro memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi di Indonesia, dapat dilihat dari jumlahnya yang terus mengalami peningkatan. Disebutkan bahwa pada tahun 2013, terdapat 2.887.015 usaha mikro yang tersebar di seluruh Indonesia, jumlah tersebut terus meningkat dimana pada tahun 2015 telah mencapai angka 3.385.851 unit usaha mikro atau naik sekitar 17,3 persen.
Direktur Akses Perbankan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Republik Indonesia Yuke Sri Rahayu menyatakan, Bekraf mendukung dan mengapresiasi kegiatan CMA yang diprakarsai oleh Mercy Corps Indonesia dan Citibank. "Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, UMKM dan Lembaga Keuangan Mikro yang menjadi peserta pada CMA tahun ini dapat mengambil manfaat dan membuat usaha mereka menjadi tumbuh dan berkembang ke tingkat yang lebih baik lagi," kata Sri.
Sementara itu, dalam sambutannya Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Budi Mustopo mengatakan, acara ini bisa menggali potensi para entrepreneur dan mengembangkan para pengusaha yang ada di beberapa wilayah Indonesia.
"Saya berharap lebih banyak lagi peserta yang terjaring dengan berbagai kategori agar elemen dari pada pengusaha atau UKM yang memiliki potensi, baik itu anggota koperasi maupun pemilik usaha, dapat dikenal khalayak luas dengan baik," ujar dia.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, sebagai bank berskala global yang beroperasi di lebih dari 160 negara dan yurisdiksi, pihaknya percaya bahwa usaha mikro mampu menjadi salah satu instrumen yang sangat penting dalam pengembangan kegiatan perekonomian di Indonesia. Hal ini berdasarkan atas tumbuh kembangnya usaha mikro di berbagai provinsi di Indonesia, yang secara aktif turut membantu mendorong pertumbuhan daerah tersebut melalui berbagai hal.
"Seperti penyerapan tenaga kerja, penanggulangan kemiskinan serta terbukanya kesempatan usaha dalam berbagai bidang industri. Citi Microentrepreneurship Awards merupakan salah satu program Citi dalam komitmennya untuk mendukung pengembangan usaha para pengusaha mikro sehingga mampu memberikan kontribusi positif, baik secara lokal maupun nantinya secara nasional," kata dia.
“Program Citi Microentrepreneurship Awards bukan hanya sekedar berkompetisi atau siapa yang menjadi pemenang, namun lebih dari itu yaitu sebagai ajang bagi para pengusaha mikro untuk berjejaring serta berinteraksi dengan para praktisi, mentor dan pemerintah untuk memberikan informasi seiring dengan usaha pengembangan bisnis yang dimiliki oleh para wirausahawan mikro,” ujar Ade Soekadis, Executive Director Mercy Corps Indonesia.
Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki mengatakan, melalui Citi Microentrepreneurship Awards, Citi menunjukkan komitmen dalam upaya mendukung semangat kewirausahaan individu di berbagai daerah di Indonesia. Pada tahun ini, program ini berhasil menjaring pendaftaran lebih dari 800 pengusaha mikro, dimana dari jumlah tersebut kemudian dikerucutkan menjadi 20 finalis yang berhak untuk mengikuti ajang bootcamp dan pelatihan selama tiga hari di Jakarta mengenai berbagai macam hal yang bermanfaat dalam mengembangkan usaha mikro.
"Seperti branding dan desain, manajemen finansial, pelatihan mengenai legal serta hak atas kekayaan intelektual, serta digital marketing," kata dia.
Penghargaan CMA periode 2018-2019 diberikan kepada para pemenang yang terbagi ke dalam 5 (lima) kategori kompetisi, yakni (1) Agriculture and Fishery, (2) Arts and Creative, (3) Culinary, (4) Green , dan (5) Service and Innovation. Selain itu terdapat pula 3 (tiga) penghargaan khusus yang akan diberikan, yakni (1) Young Microentrepreneur, (2) Best Woman Microentrepreneur, dan (3) Microentrepreneur of the Year. CMA juga memberikan penghargaan untuk Lembaga Keuangan Mikro, yaitu Microfinance Institution of the Year sebagai bentuk apresiasi terhadap lembaga pendamping terbaik. Penghargaan utama bagi pengusaha mikro dalam ajang ini adalah adalah Microentrepreneur of the Year.
Pemenang Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) 2018-2019: Pemenang Kategori Agriculture and Fishery adalah Zainal bidin Suarja; Pemenang Kategori Arts and Creative adalah Dewi Arum Muqaddimah; Pemenang Kategori Culinary adalah Ade Soelistyowati; Pemenang Kategori Green adalah Ni Wayan Purnami Rusadi; Pemenang Kategori Service and Innovation adalah Millah Kamilah Muslimat.
Pemenang Best Woman Microentrepreneur adalah B. Natalia Sari Pujiastuti; Pemenang Young Microentrepreneur adalah Fauzan Ade Azizie; Pemenang Microentrepreneur of the Year adalah Rici Solihin. Kemudian terdapat 1 penghargaan apresiasi terhadap Lembaga Keuangan Mikro atau Microfinance Institution of the Year diberikan kepada: Koperasi Kredit CU Sawiran.