Rabu 17 Apr 2019 20:48 WIB

Kementan Perpanjang Operasi Pasar Bawang

Operasi ini diharapkan bisa menstabilkan harga bawang merah dan bawang putih.

Red: EH Ismail
Operasi bawang
Foto: Humas Kementan
Operasi bawang

EKBIS.CO, JAKARTA -- Operasi pasar (OP) bawang merah dan bawang putih belum menunjukkan penurunan harga yang signifikan. Kegiatan ini sudah dilaksanakan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (BKP) selama 5 hari (12-16 April 2019) di 46 pasar DKI Jakarta.

Namun, harga tertinggi bawang merah di pasar eceran DKI Jakarta sampai 16 April 2019 masih tinggi, yaitu Rp. 55.000/kg dan terendah Rp. 32.000/kg. Sedangkan harga rata-rata harian  Rp. 43.800/kg.

Harga bawang putih di beberapa pasar juga belum turun secara signifikan. Harga tertinggi bawang putih di pasar eceran DKI Rp. 60.000 dan terendah Rp. 30.000, sedangkan harga rata2 Rp. 41.700

Oleh sebab itu Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian akan memperpanjang waktu Operasi Pasar bawang merah dan bawang putih.

"Sesuai janji kami di depan awak media, pada saat pelepasan OP bawang merah dan bawang putih 12 April lalu, jika setelah dilakukan OP belum ada penurunan harga, maka kami akan menambah waktu pelaksanaan OP bawang merah dan bawang putih," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi dalam keterangannya. 

Menggelontorkan 10 ton bawang merah dan putih

Selama OP pihaknya telah menggelontorkan bawang merah sebanyak 10 ton dan bawang putih 10 ton. Kementan akan melanjutkan OP bawang merah dengan harga Rp. 20.000/kg dan bawang putih Rp. 22.000/kg di beberapa pasar DKI Jakarta yg harganya masih berkisar antara 45.000 sampai 55.000/kg. 

Selain 46 lokasi, OP bawang merah dan bawang putih juga akan dilaksanakan mulai pukul 08.00 secara serentak di pasar : Mayestik, Kelapa Gading, Pondok Labu, Cijantung, Kramat Jati, Cipete Utara, Kebayoran Lama, Jatinegara dan Lenteng Agung pada tanggal 18, 20, 21 April 2019. Operasi ini diharapkan bisa menstabilkan harga bawang merah dan bawang putih.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement