EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan anak usahanya, Bright PLN Batam, berhasil meraih sepuluh penghargaan dalam ajang BUMN Marketeers Awards 2019. Penghargaan diperoleh masing-masing pada kategori The Most Promising Company in Marketing 3.0, The Most Promising Company in Entrepreneurial SOEs, The Most Promising Company in Branding Campaign, The Most Promising Company in Tactical Marketing, dan The Most Promising Company in Strategic Marketing.
Penghargaan diterima oleh Senior Executive Vice President Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono dan Direktur Utama bright PLN Batam Dadan Kurniadipura, pada Rabu (24/4) lalu, di Grand Atrium Kota Kasablanca, Jakarta. Menurut Yuddy, penghargaan ini juga merupakan apresiasi bagi insan PLN yang bekerja di ujung tombak pelayanan, yang melayani daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), para mitra kerja yang telah bahu membahu bersama PLN dalam memberikan pelayanan listrik bagi seluruh masyarakat, serta seluruh pegawai PLN yang telah berusaha dalam memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
Senada dengan hal tersebut, Dadan mengatakan penghargaan yang diraih menjadi motivasi tersendiri bagi bright PLN Batam. Motivasu untuk terus melakukan strategi promosi dan pemasaran yang efektif dalam mengelola produk, brand, layanan digital dan pelayanan pelanggan agar mampu memberikan sesuatu yang lebih baik lagi ke depannya.
"Penghargaan ini sangat berarti bagi perusahaan, di mana kami mendapatkan apresiasi atas upaya yang telah kami lakukan. Ini akan menjadi pemacu semangat untuk terus menghadirkan terobosan yang baru mengingat setiap pegawai bright PLN Batam adalah pioneer dan change agent yang sudah memiliki kompetensi untuk menangani masalah kelistrikan dari hulu hingga hilir di wilayah Batam," kata Dadan seperti dalam siaran persnya, Jumat (26/4).
BUMN Marketeers Awards tahun ini adalah yang ke-9 kalinya dan mengusung tema Entrepreneurial State Owned Enterprises (SOEs). Tujuan dari penghargaan ini adalah mendorong BUMN untuk mengedepankan kreativitas, inovasi, prinsip kewirausahaan, serta kepemimpinan. Serta memberikan apresiasi kepada BUMN yang dinilai berhasil mengaplikasikan empat faktor tersebut.
Aspek lain yang diperhatikan yaitu perusahaan itu haruslah akuntabel dan kredibel dalam mengembangkan strategi serta inovasi marketing dalam meningkatkan daya saing. Proses seleksi berlangsung dari Februari hingga April 2019. Ada sekitar 60 perusahaan dan anak perusahaan BUMN mengikuti proses seleksi, yang mana 40 perusahaan berhasil mengikuti tahapan sampai akhir kompetisi. Penilaian secara keseluruhan dilakukan langsung oleh para juri dari Indonesia Marketing Association (IMA).