EKBIS.CO, SOLO -- Saat ini proses pembangunan kereta api (KA) Bandara Adi Soemarmo, Solo masih terus berjalan. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakn nantinya dengan fasilitas transportasi baru tersebut maka Bandara Adi Soemarmo siap mendukung pariwisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar).
"Oleh karenanya Kemenhub sebagai kementerian mendukung terhadap dunia pariwisata memastikan bandara ini memiliki kualifikasi teknis untuk penerbangan internasional," kata Budi saat meninjau proyek KA Bandara Adi Soemarmo, Sabtu (4/5).
Dia menambahkan dengan adanya kereta bandara, pemerintah dan pengelola menyiapkan terminal Bandara Adi Soemarmo dengan kapasitas yang lebih besar. Dengan begitu bisa mendukung pelayanan untuk masyarakat lebih maksimal.
Terlebih jika nantinya Joglosemar dapat dapat menjadi wisata dan menjadi salah satu dari Bali Baru yang terintegrasi juga dengan Borobudur. "Untuk integrasi ini sendiri kita membutuhkan kereta api sebagai sarana penghubung yang relatif digemari dan dengan kecepatan terukur dengan baik," jelas Budi.
Dia menambahkan KA bandara yang dibangun dengan rute Bandara Adi Soemarmo hingga Stasiun Kereta Api Balapan Solo diharapkan dapat diminati masyarakat dan turis. Terutama, kata Budi, KA bandara sepanjang 13 kilometer itu akan bermanfaat bagi turis yang ingin ke Solo dan sekitarnya.
"Kami memang akan mengembangkan bandara ini (Adi Sowmarmo) untuk masyarakat Solo dan interline. Interline nya itu adalah Solo, Klaten ada Ceper ada Karanganyar ada Sragen dan sebagainya," ungkap Budi.