EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 330,39 miliar. Keputusan tersebut berdasarkan hasil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2018 di Jakarta, Senin (6/5).
Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani, mengatakan, jumlah dividen tersebut setara 15 persen dari total laba bersih yang diperoleh tahun 2018 sebesar Rp 2,20 triliun. “Kita bagikan dividen sebesar Rp 330,39 miliar atau Rp 45 per lembar. Sisanya, 85 persen laba bersih menjadi saldo laba perseroan,” kata Desi dalam Konferensi Pers RUPS Tahunan 2018 di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (6/5).
Desi mengungkapkan, pada tahun 2018, Jasa Marga sebagai kontraktor proyek tol pelat merah telah menyelesaikan lebih dari 300 kilometer jalan tol yang tersebar di seluruh Indonesia. Pembangunan tersebut, tentunya membutuhkan capital expenditure (capex) atau belanja modal yang juga tinggi.
Namun, meski begitu, emiten berkode JSMR itu tercatat bisa menghasilkan kinerja keuangan stabil. Desi memaparkan, perseroan dapat menjaga pertumbuhan EBITDA sebesar 9,89 persen. Sementara, untuk margin EBITDA sebesar 61,56 persen. Adapun dari segi pendapatan usaha di luar konstruksi tercatat sebesar Rp 9,78 triliun atau tumbuh 9,67 persen dari 2017.
Sedangkan, untuk kontribusi dari pendapatan tol tercatat mencapai Rp 9,04 triliun atau naik 9,67 persen dari 2017 dan pendapatan usaha lain mencapai Rp 748,12 miliar atau naik 16,82 persen dari tahun 2017.
“Pertumbuhan pendapatan tol tetap tumbuh sesuai dengan pertumbuhan inflasi dan kontribusi dari pengoperasian jalan tol baru,” kata Desi.
Ia menambahkan, beroperasinya jalan tol yang baru diresmikan turut menyumbang pertumbuhan aset. Terutama aset terkait hak pengusahaan jalan tol yang naik 11,24 persen pada 2018 menjadi Rp 6,29 triliun. Bertambahnya aset pengusahaan tersebut, Desi menyatakan total aset Jasa Marga tahun 2018 mencapai Rp 82,42 triliun.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2018 Jasa Marga telah mengoperasikan tujuh ruas tol baru dengan total panjang 318,75 kilometer. Dengan begitu, total panjang jalan tol yang dioperasikan hingga akhir tahun lalu mencapai 1.000 kilometer.