EKBIS.CO, AKEDIRI -- Manajemen PT Jasa Marga Ngawi-Kertosono-Kediri sedang mempertimbangkan untuk menghias rest area agar Instagramable. Hal ini agar menjadikan tempat tesebut menyenangkan untuk membuat foto-foto yang dibagikan di media sosial seperti Instagram, sekaligus menghibur pengunjung.
"Kami sedang mengusahakan untuk bisa ada daya tarik sendiri mengusir kelelahan di perjalanan, jadi yang lucu-lucuan, seperti ada yang instagramable. Itu mungkin lucu ada frame yang bisa untuk foto-foto," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Ngawi-Kertosono-Kediri Iwan Moedyarno saat dikonfirmasi lewat telepon seluler, Ahad (12/5).
Ia mengatakan, rencananya yang akan dibuat jadi instagramable adalah di KM 640. Namun, hingga kini untuk kepastian itu masih dalam pembahasan lebih lanjut dengan seluruh manajemen.
Selain ada titik yang dibuat agar lebih instagramable, manajemen juga berupaya memperbaiki pelayanan menjelang Lebaran 2019. Manajemen akan lebih memperhatikan pelayanan dan fasilitas yang diberikan agar pengguna jalan tol juga lebih nyaman.
"Kalau layanan lalu lintas itu ada mobil derek patroli, ambulans, hingga informasi lalu lintas. Informasi tol itu kami sampaikan ke info lalu lintas yang bisa dihubungi," kata dia.
Untuk rest area, ia menyebut yang sudah permanen ada empat titik masing-masing dua di satu arah. Satu di KM 597 yang lokasinya berhadap-hadapan, kemudian di KM 626. Selain itu, juga dibuat yang fungsional atau masih darurat di KM 640.
"Fasilitasnya tentu. KM 626 itu ke arah dari Surabaya-Solo kami sudah buka SPBU. Tapi di lokasi lainnya kami kerja sama dengan Pertamina untuk menyiapkan SPBU Modular," kata dia.
Ia menambahkan, beberapa fasilitas lainnya di lokasi rest area antara lain tempat istirahat, toilet, hingga pujasera. Manajemen juga akan bekerjasama dengan dinas kesehatan, menyediakan pos kesehatan termasuk unit patroli rutin juga di rest area.
Pihaknya berharap dengan fasilitas yang telah diberikan itu bisa lebih membuat nyaman pengguna kendaraan yang lewat di jalan tol terlebih lagi mendekati Lebaran 2019. Pengguna jalan diimbau untuk istirahat jika capai. "Pesan kami kalau capai berhenti jangan dipaksa. 60 persen sampai dengan 70 persen kecelakaan individu karena capai," kata dia.
