EKBIS.CO, BANDUNG – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng pelaku usaha untuk menyediakan kebutuhan bahan pokok (bapok) dengan harga terjangkau melalui kegiatan pasar murah bertajuk Bazar Ramadhan, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/5). Rencananya, kegiatan Bazar Ramadhan akan dilangsungkan di sejumlah wilayah.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih mengatakan, melalui Bazar Ramadhan tersebut konsumen akan mendapat harga yang lebih murah dibandingkan di pasar. Alasannya, Bazar Ramadan mendekatkan produsen kepada konsumen sehingga biaya distribusi dapat dipotong dan lebih efisien.
“Penyelenggaraan Bazar Ramadan ini digelar di areal parkir PPSDK (Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian) Cihanjuang pada 16 -17 Mei 2019,” kata Karyanto dalam keterangan pers yang diterima Republika, Kamis (16/5).
Karyanto menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan pembuka dari rangkaian Bazar Ramadan tahun 2019. Adapun barang-barang yang dijual, 85 persennya meliputi bapok yang dibutuhkan masyarakat seperti beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai, bawang, dan komoditas pangan pokok lainnya. Sedangkan 15 persen lainnya diisi oleh produk UKM.
Karyanto mengharapkan penyelenggaraan Bazar Ramadan tahun ini dapat menarik lebih besar antusiasme pengunjung dibanding penyelenggaraan tahun lalu. Sebagai gambaran, lanjut Karyanto, omzet penjualan Bazar Ramadan tahun 2018 total mencapai Rp 2,38 miliar dan penyelenggaraan di PPSDK mencapai omzet Rp 350 juta dalam dua hari pelaksanaan.
“Kami sangat mengapresasi segala pihak yang telah mendukung terselenggaranya Bazar Ramadan tahun ini. Semoga bazar ini dapat benar-benar bermanfaat bagi konsumen yang hadir,” kata dia.
Sebanyak 32 stan yang disediakan di Bazar Ramadan PPSDK, kata dia, ditempati 14 pelaku usaha bapok, yaitu Perum Bulog, produsen gula, anggota Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI), PINSAR Petelur Nasional, PT Charoen Pokphand, anggota Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo), PT Salim Ivomas Pratama, PT Sari Agrotama Persada, Musim Mas Group, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, Sungai Budi, PT Agronic, dan PT Tunas Maju Mandiri.
Selain itu, lima pelaku usaha pangan olahan juga turut mengisi stan, yaitu PT Mayora Indah, PT Sukanda Djaya, PT Indofood Sukses Makmur, PT Sinar Sosro, dan PT Niramas Utama. Ada pula 7pelaku usaha ritel anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), yaitu PT Hero Supermarket (Giant), PT Trans Retail Indonesia (Transmart), PT Matahari Putra Prima (Hypermart), PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT Akur Pratama (Yogya), Alfamart, dan PT Lotte Shopping Indonesia (Lottemart). Kemendag juga menghadirkan sepuluh pelaku UKM binaan yang menyediakan produk pangan dan nonpangan.
Selanjutnya, Bazar Ramadan akan diselenggarakan di Pusdiklat Perdagangan pada 20-21 Mei 2019, Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu pada 23-24 Mei 2019, dan Kantor Pusat Kemendag pada 27-29 Mei 2019.