EKBIS.CO, SLEMAN -- Bupati Sleman Sri Purnomo mengaku dana desa di Kabupatennya berhasil meningkatkan kesejahteraan warga. Dana desa digunakan untuk pengembangan berbagai potensi yang ada di masyarakat.
"Dari dana desa tersebut masyarakat dapat mengembangkan potensi di desanya, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," kata Sri Purnomo saat menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rabu (22/5).
Menurut dia, potensi masyarakat yang berkembang tersebut di antaranya di Taman Tebing Breksi, Kecamatan Prambanan. Selain itu juga Taman Bunga Puri Mataram dan Kampung Flory di Kecamatan Sleman dan beberapa lokasi lainnya, termasuk pembangunan infrastruktur di masyarakat.
"Meski begitu kami akan terus mengawasi sekaligus mengevaluasi penggunaan dana desa tersebut agar dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya," katanya.
Selain untuk pengembangan potensi pariwisata di masyarakat, pemanfaatan dana desa di Kabupaten Sleman juga digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Hal ini diharapkan dapat menunjang perekonomian masyarakat seperti saluran irigasi maupun kandang ternak.
Salah satu pembangunan irigasi yang memanfaatkan dana desa adalah pembangunan saluran irigasi di Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Warga setempat membangun saluran irigasi dari Bendung Klontongan sepanjang 350 meter untuk mengairi sawah-sawah para petani
Pembangunan tersebut memanfaatkan dana desa tahun anggaran 2018 sebesar Rp 192.414.000. "Ini mampir ke kegiatan yang berhubungan dengan dana desa. Kegiatan pembangunan irigasi di sini saya kira juga sangat baik, dikerjakan sendiri oleh warga," kata Presiden Joko Widodo saat melakukan peninjauan waktu itu.
Selain pembangunan saluran irigasi, di desa tersebut terdapat beberapa program pembangunan yang pengerjaannya telah selesai dengan seratus persen didanai oleh dana desa.
Sejumlah proyek tersebut ialah pengerjaan jalan di Dusun Jetak sepanjang 126 meter, Dusun Gandu sepanjang 180 meter, Dusun Kadipolo sepanjang 112 meter, Dusun Tampungan-Gamelan sepanjang 185 meter, dan pembangunan talud irigasi Sembung-Minggiran sepanjang kurang lebih 270 meter.
Sementara itu, Kepala Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan Heri Suprapto mengatakan adanya dana desa sangat membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Pemanfaatan dana desa di Desa Kepuharjo pada 2018 mampu diserap sebanyak 95 persen.
"Desa Kepuharjo mendapatkan dana desa sebesar Rp 901 juta yang digunakan untuk membangun jalan, lapangan bola, talud, dan membangun kandang sapi Kelompok Ternak Batur," kata Heri.