EKBIS.CO, BANDUNG -- Produsen pakaian olahraga Enzoro terus memperbesar penetrasi ke pasar dalam negeri dengan terus membuka gerai di berbagai daerah di Indonesia. Pengembangan pasar dalam negeri dilakukan setelah sebelumnya produk ini berhasil menyasar pangsa pasar ekspor.
Ternyata, menurut perwakilan dari Enzoro, Lutfi Permana, respons pasarnya cukup bagus, terutama kalangan muda metropolitan. "Mereka sudah cukup aware terhadap gaya hidup sehat. Imbasnya, permintaan pakaian olahraga cukup baik,” ujar Lutfi, dalam siaran persnya, Kamis (30/5).
Melihat potensi yang terus berkembang, menurut Lutfi, Enzoro terus melakukan pengembangan gerai. Saat ini, Enzoro telah memiliki 40 gerai di seluruh Indonesia. Antara lain di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Aceh. Pengembangan brand Enzoro sendiri telah dimulai sejak 2009 lalu. Yakni, sebelumnya Enzoro lebih banyak menjadi penyuplai produk ekspor.
Enzoro, kata dia, lahir dari perusahaan manufaktur garmen yang memasok 100 persem pakaian ekspor. Produk garmen ini menapak untuk brand terkenal Sportswear ke Amerika Serikat, Jepang dan negara-negara Uni Eropa lainnya.
Saat ini, kapasitas pabriknya mencapai 2 juta keeping per bulan. "Jutaan produk itu kami topang dari tiga lokasi pabrik yang ada di Bandung, Majalengka, dan Solo,” katanya.
Sementara untuk meningkatkan awareness terhadap produk ini, kata dia, pihaknya menggelar Enzoro berbagi di 23 Paskal Shopping Center, Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung, akhir pekan lalu. Program tersebut mengajak masyarakat berbagi kepada anak kurang beruntung. Yaitu menyumbang dengan cara mengajak customer untuk berlari sejauh 3K di treadmill yang sudah disediakan.
Hasil dari usaha (lari) customer tersebut, kata dia, adalah mendapatkan satu buah Tee Enzoro Sportswear yang selanjutkan akan disumbangkan kepada anak-anak yang kurang beruntung di dua Yayasan terpilih. Yaitu Yayasan AmTrack Club dan yayasan Martunas Athletic School di Bandung dan Medan.