EKBIS.CO, JAKARTA -- Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt Achmad Luthfie mengungkapkan, pihaknya telah membuka rute penerbangan baru yakni dari atau menuju Yogyakarta dan Samarinda. Melalui rute baru tersebut, Batik Air juga secara resmi memanfaatkan bandara baru yakni Bandar Udara Internasional Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (NYIA).
"Pesawat berangkat dari APT Pranoto bernomor terbang ID-6693 pada 17.20 WITA dan mendarat di Yogyakarta International Airport (YIA) pada 18.00 WIB," kata Achmad Luthfie melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Ahad (2/6).
Ia menambahkan, penerbangan Batik Air dari Yogyakarta telah tersedia sejak 1 Juni 2019 pada pukul 05.30 WIB. Pesawat tersebut mendarat di Samarinda pada 08.15 WITA.
Selain menghubungkan Yogyakarta dan Samarinda. Batik Air juga membuka rute baru Samarinda-Denpasar. "Penerbangan tersebut telah menempatkan Batik Air sebagai maskapai pertama yang melayani kedua kota non-stop. Masing-masing satu kali terbang per hari," kata Achmad.
Layanan perdana dari Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda (AAP) dimulai pukul 09.00 WITA, Sabtu (1/6). Pesawat tersebut tiba pada 10.45 WITA di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Sedangkan rute kembalinya, Batik Air mengudara dari Bali pada 15.10 WITA dan telah mendarat pukul 16.40 WITA di Samarinda.
Kemudian, Achmad Luthfie menjelaskan, kedua penerbangan tersebut menggunakan pesawat Airbus 320-200CEO. Pesawat tersebut memiliki 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi. "Fasilitas yang ditawarkan dari pesawat ini diharapkan akan semakin meningkatkan pengalaman terbang bagi pebisnis dan wisatawan," ujarnya.