Jumat 07 Jun 2019 07:51 WIB

Baru Setahun Diluncurkan, JPMorgan Tutup Bank Digitalnya

Sebelumnya JPMorgan berencana membuka 400 cabang bank digital

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
JPMorgan Chase
Foto: EPA
JPMorgan Chase

EKBIS.CO, NEW YORK -- JPMorgan Chase & Co menutup bank digital-nya, Finn. Kebijakan tersebut diambil setahun setelah Finn diluncurkan secara nasional untuk mencoba memikat pelanggan dari generasi milenial.

Menurut juru bicara perusahaan, Pablo Rodriguez, Bank terbesar AS ini memutuskan unit konsumennya lebih siap untuk memenuhi kebutuhan konsumen di bawah merek Chase setelah menemukan bahwa pelanggan milenial tidak perlu menginginkan pengalaman digital yang terpisah.

Baca Juga

Nasabah Finn mulai menerima pemberitahuan pada Kamis (6/6) bahwa akun mereka akan ditutup dan dana akan ditransfer ke rekening dan tabungan di Chase, dilansir di Bloomberg, Jumat (7/6).

Finn, yang mulai ditawarkan JPMorgan secara nasional Juni lalu, menawarkan aplikasi digital serta beberapa akses ke jaringan cabang. Sebagai bagian dari pengalihan, pelanggan harus mengunduh aplikasi seluler Chase dan menerima kartu debit baru, tetapi nomor akun tidak akan berubah, menurut pemberitahuan yang dikirimkan kepada pelanggan.

Dengan pembalikan ini, JPMorgan menolak strategi yang pemberi pinjaman termasuk Goldman Sachs Group Inc. dan Ally Financial Inc. telah bereksperimen sebagai cara untuk menjangkau pelanggan yang lebih muda dan mengumpulkan simpanan berbiaya rendah tanpa harus bergantung pada cabang fisik.

JPMorgan telah berusaha melakukan keduanya, tetapi dengan merek yang berbeda dan melalui aplikasi seluler yang berbeda. Tiga bulan setelah memperkenalkan Finn pada Oktober 2017, bank tersebut mengumumkan rencana untuk memperluas bank konsumer secara nasional dengan membuka 400 cabang di negara bagian baru untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

“Kami belajar banyak dengan Finn, terutama tentang kekuatan merek Chase dan apa yang diinginkan pelanggan dari aplikasi seluler Chase, baik di pasar di mana kami memiliki jejak ritel dan di mana kami tidak. Kami juga mengetahui bahwa pelanggan milenial kami tidak memerlukan merek atau pengalaman terpisah."kata Rodriguez.

JPMorgan tidak pernah secara terbuka memberikan angka tentang permintaan untuk penawaran Finn dan Rodriguez menolak berkomentar tentang berapa banyak pelanggan yang akan terpengaruh oleh penurunan. Dia mengatakan lebih dari setengahnya sudah menjadi nasabah Chase.

Karyawan yang bekerja di layanan pelanggan dan teknologi untuk Finn akan dipindahkan ke proyek lain di JPMorgan, kata Rodriguez. Dia menolak mengatakan berapa banyak orang yang bekerja pada program tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement