Selasa 11 Jun 2019 10:43 WIB

BCA Bidik Satu Bank Lagi untuk Diakuisisi

BCA baru saja menyelesaikan akuisisi Bank Royal.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolanda
Petugas membersihkan logo bank BCA di Jakarta, Sealsa (12/3).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas membersihkan logo bank BCA di Jakarta, Sealsa (12/3).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk akan mengakuisisi salah satu bank nasional. Adapun rencana aksi korporasi ini akan dilakukan pada tahun ini.

Direktur BCA Santoso Liem mengatakan perusahaan telah menyelesaikan proses akuisisi Bank Royal pada tahun ini. Langkah ini sebagai upaya untuk mendukung regulator dalam konsolidasi perbankan. 

“Tentunya kita punya rencana, tidak hanya satu (bank) tapi ada satu lagi. Paling lambat tahun depan,” ujarnya di Jakarta, Senin (10/6).

Kendati demikian, Santoso belum mau mengungkapkan bank yang tengah diincar karena masih mempersiapkan proses akuisisnya. 

“Belum diumumkan karena prosesnya sedang kami siapkan dengan baik,” ucapnya.

Sebelumnya berdasarkan keterbukaan informasi yang ada di Bursa Efek Indonesia disebutkan penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat pada 16 April 2019 oleh perseroan dan anak perusahaan terkendali yakni PT BCA Finance. Para penjual yakni PT Royalindo Investa Wijaya, Leslie Soemedi, Ibrahim Sumedi, Herman Soemedi, Nevin Soemedi dan Ko, Sugiarto. 

Berdasarkan perjanjian para pembeli akan membeli sebanyak 2.872.000 saham Bank Royal. "Penyelesaian rencana transaksi akan tunduk pada persyaratan pendahuluan sebagaimana disepakati oleh para pihak dalam perjanjian termasuk diperolehnya persetujuan yang relevan antara lain persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas pengambilalihan saham Bank Royal oleh perseroan," tulis keterbukaan informasi.

Berdasarkan perjanjian, para pembeli (BCA dan BCA Finance) akan membeli sebanyak 2,872 juta saham Bank Royal yang mewakili seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor para penjual dalam Bank Royal. Transaksi akuisisi ini mencapai Rp 1,007 triliun dan transaksi ini tidak termasuk dalam transaksi material. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement