EKBIS.CO, CIMAHI -- Sejumlah pedagang daging ayam di Pasar Atas, Kota Cimahi mengeluhkan kondisi harga daging ayam yang mengalami penurunan. Penurunan harga daging ayam tidak sejalan dengan kenaikan permintaan dari konsumen.
Harga daging ayam jelang Ramadhan mencapai Rp 45 ribu per kilogram. Sedangkan saat ini pedagang menjual daging ayam rata-rata antara Rp 29 ribu sampai Rp 31 ribu per kilogram. Meski begitu, penurunan harga tidak mendongkrak pendapatan pedagang.
"Sekarang relatif sepi, enggak tahu kenapa. Biasanya kalau harga turun, pembelian meningkat," ujar seorang pedagang Pasar Atas Cimahi, Enung (48), Jumat (28/6).
Dirinya mengungkapkan, saat ini pendapatannya cenderung menurun hingga 40 persen. Selain itu, stok ayam berlimpah di pasaran dan diperkirakan kondisi tersebut akan membuat harga semakin turun.
"Sekarang ini saya menyetok paling 50 ekor per hari, kadang tidak sampai habis. Biasanya sampai 80 ekor per hari," ungkapnya.
Ia mengaku tidak mengetahui penyebab menurunnya harga daging ayam di pasar. Menurutnya, harga daging ayam ditentukan oleh distributor. Namun, diperkirakan harga turun karena stok melimpah.
Di tempat terpisah, Ujang (38) pedagang ayam di Pasar Cimindi mengaku menjual daging ayam ke konsumen dengan harga Rp 29 ribu per kilogram. Menurutnya, tiap hari harga cenderung menurun. Ia mengaku tidak mengetahui alasan pasti penurunan harga daging ayam.
"Sudah beberapa hari harganya terus turun. Nggak tahu besok lusa, turun lagi atau naik. Susah diprediksi," katanya.