EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, mengungkapkan terdapat sekitar 11 ribu dokumen desa percontohan yang sukses mengembangkan daerahnya dengan dana desa. Eko meminta desa lain belajar dari keberhasilan desa-desa tersebut.
"Silahkan lihat seperti Desa Ponggok (Klaten,Jawa Tengah), Desa Kutuh (Bali). Itu kami dokumentasikan hasil inovasinya, baik dalam bentuk video maupun tulisan," katanya dalam workshop Pengawasan Program Inovasi Desa di Jakarta, Kamis (4/7) lalu.
Ia menyebut dokumen-dokumen tersebut mampu menjadi contoh bagi desa yang mau memajukan desanya lewat pengelolaan dana desa secara efektif. Dengan begitu desa-desa yang ingin berkembang tinggal mengunakan konsep yang sama.
"Saya dapat laporan dari Pak Dirjen sekarang ada 11 ribu dokumen. Download saja dokumen-dokumen tersebut. Tinggal contek, kalau cocok tinggal dikembangkan, disesuaikan dengan karakter desanya tersebut," ujarnya.
Ia menyampaikan banyak konsep pengembangan desa yang bisa dicontoh. Seperti desa berbasis pariwisata, pascapanen atau yang mengembangkan lembaga perbankan.
"Tinggal itu di-copy saja, disosialisasikan. Minta bantuan kepala-kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PDM) se-Indonesia sebagai ketua tim inovasi desa," ucapnya.
Diketahui, Program Inovasi Desa yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2017 merupakan program kerja sama antara Kemendes PDTT dan Bank Dunia. Tujuannya mendorong terciptanya kreatifitas masyarakat desa untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. kreatifitas yang diciptakan harus dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang dihadapi di desanya yang terkait dengan infrastruktur, SDM, dan kewirausahaan desa sehingga terwujud kemandirian bagi masyarakat.