Selasa 09 Jul 2019 20:23 WIB

Jasa Marga Targetkan Pembangunan 200 Gardu Tol Khusus FLO

Saat ini jumlah gardu tol khusus FLO telah mencapai 20 unit tersebar di Jabotabek

Red: Nidia Zuraya
Antrian kendaraan saat transaksi di gerbang tol. ilustrasi
Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara
Antrian kendaraan saat transaksi di gerbang tol. ilustrasi

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui anak usaha PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), menargetkan pembangunan 200 gardu tol khusus FLO hingga akhir 2019. Gardu tol khusus ini untuk pengguna aplikasi transaksi single lane free flow (SLFF).

"Kami harap uji coba terbatas untuk memastikan kesiapan teknologi dan produk dapat berjalan lancar, sehingga akhir tahun 2019 dapat dijual kepada masyarakat dengan target 200 gardu tol dapat melayani pengguna FLO," kata Direktur Utama JMTO Septerianto Sanaf dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (9/7).

Baca Juga

Walaupun hingga saat ini jumlah gardu tol khusus pengguna aplikasi dan stiker FLO telah mencapai 20 unit yang tersebar di Jabotabek, FLO belum dijual untuk masyarakat umum. JMTO masih melakukan uji coba terbatas dengan mengedepankan sinergi BUMN, di antaranya melalui kerja sama dengan armada operasional PT Garuda Indonesia dan bus-bus Damri.

Septerianto menjelaskan JMTO menginisiasi dan mengembangkan sistem transaksi SLFF di jalan tol yang diberi nama FLO. FLO merupakan sistem pembayaran tol prabayar berbasis aplikasidan stiker yang menggunakan teknologi radio frequencyidentification (RFID), serta menggunakan sumber dana berbasis voucher elektronik (VE).

"Dengan mengunduh mobile application FLO di smartphone, lalu mengoneksikannya dengan stiker FLO, maka pengguna jalan tidak perlu lagi berhenti untuk tappingkartu uang elektronik saat melewati gerbang tol," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa untuk lebih memudahkan pengguna jalan, dalam waktu dekat menu pembelian VE FLO juga akan tersedia ada di aplikasi LinkAja.

Sebelumnya,JMTO resmi menggandeng PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja dalam rangka mendukung transaksi SLFF di jalan tol.

JMTO menjelaskan bahwa pada tahap awal implementasi FLO di gerbang tol milik Jasa Marga difokuskan pada wilayah Jabotabek setelah sebelumnya tahap uji coba telah dilakukan di Jalan Tol Sedyatmo dan Jalan Tol Bali Mandara secara terbatas dengan menggandeng bus Damri, kendaraan operasional Garuda Indonesia dan taksi Blue Bird.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement