Siapa yang tak ingin disamakan dengan salah satu orang terkaya di dunia yang juga memiliki kepribadian serta jiwa kepemimpinan yang baik? Mark Zuckerberg jawabannya. Ia merasa kecewa karena telah disamakan dengan pendiri Microsoft, Bill Gates.
Menengok kembali ke dua tahun silam, di tahun 2017, Facebook sempat mengadakn riset soal persepsi publik pada Zuck dan eksekutif Facebook lainnya. Hasil dari riset tersebut bertujuan untuk meningkatkan reputasi Zuck.
"Tim saya melakukan riset ini dengan tujuan meyakinkan Zuck. Pada akhirnya, Zuck memutuskan tidak terlalu fokus pada hal tersebut," kata mantan Head of Marketing Facebook, Gary Briggs.
Baca Juga: Outfit Zuckerberg Kalah Mewah dari Influencer
Zuck justru meletakkan perhatian terhadap persepsi publik yang menganggap dirinya innovator zaman dulu, dan ia pun disandingkan dengan Bill Gates.
Mereka dideskripsikan sebagai orang yang pernah menembus batas untuk mengembangkan sesuatu yang baru. Kata “pernah” merujuk bahwa mereka melakukannya pada masa silam, bukan pada saat ini atau masa depan.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Tak Lagi Populer di Mata Pegawainya
Sedangkan di lain sisi, publik menganggap sosok seperti Elon Musk dan Jeff Bezoslah yang merupakan innovator di masa kini karena masih terus melakukan terobosan dan mengembangkan inovasi. Zuck kabarnya merasa kecewa dengan pemaparan di slide tersebut. Jika benar publik menilainya sebagai inovator jadul, maka hal itu merupakan pukulan baginya atau pun perusahaannya.