Senin 15 Jul 2019 14:35 WIB

Pemerintah Fokus Investasi, Sektor Ini Bisa Jadi Andalan

Pemerintahan Presiden Jokowi akan fokus membagun iklim investasi

Red: Nidia Zuraya
Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) menyebut ada empat sektor yang bisa menjadi andalan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam lima tahun ke depan untuk membangun iklim investasi. Wakil Ketua KEIN Arif Budimanta mengatakan empat sektor yang bisa menjadi andalan investasi yakni pertanian, kemaritiman, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

"Pemerintah harus fokus menggarap sektor hilirisasi pertanian termasuk di bidang kehutanan. Kedua, fokus menggarap maritim termasuk perikanan. Ketiga, bidang pariwisata dan terakhir investasi di bidang ekonomi kreatif," ujar Arif ketika ditemui seusai peluncuran aplikasi AIQQON di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (15/7).

Baca Juga

Menurutnya, apabila pemerintahan ke depan memfokuskan pengembangan investasi di empat sektor itu, akan memberikan nilai tambah terhadap sumber daya alam Indonesia dan menciptakan lapangan kerja yang sangat terbuka.

"Kalau kita bicara pertanian, ekonomi kreatif, maritim, pariwisata, itu semua adalah ekonomi kerakyatan, dan itu semuanya ekonomi sehari-hari yang dikerjakan rakyat Indonesia," kata Arif Budimanta.

Meski begitu, sektor lain pun tidak boleh ditinggalkan begitu saja. Kata dia, pemerintah juga perlu melakukan investasi untuk pengembangan industri, di antaranya investasi petrokimia dan logam dasar.

Selain itu pemerintah juga dinilai perlu berinvestasi di bidang industri teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Industri ini masuk dalam tiga besar impor dalam neraca perdagangan di luar migas dan pangan.

"Kita harus berani mengembangkan industri ICT. Kita harus berani mengembangkan industri ICT untuk pengembangan 5G. Contohnya Korea sejak Januari mereka akan mengembangkan 6G, mungkin kita bisa terlibat di sana," kata Arif Budimanta.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement