Banyak kiat-kiat menjadi orang kaya yang bisa kamu terapkan dalam hidup. Namun, apabila kamu mau mencontoh kebiasaan dan gaya hidup konglomerat di Indonesia agar bisa bernasib yang sama, kamu bisa menerapkan prinsip 3R dalam hidup.
Dari sepuluh besar orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes, mereka memiliki kebiasaan positif yang secara tak sadar membuat mereka berharta seperti saat ini. Kebiasaan itu bisa dibilang prinsip 3R. Apa itu 3R?
1. Rajin Olahraga
Dilihat dari beberapa sumber, sebagian orang terkaya di Indonesia ternyata gemar berolahraga lho. Sebut saja Hartono bersaudara. Budi Hartono dan Bambang Hartono merupakan konglomerat yang memiliki hobi bulutangkis sedari muda.
Baca Juga: Menurut Ahli, Ini Kebiasaan Miliarder yang Bisa Dulang Kesuksesan
Saking cintanya sama olahraga ini, mereka sampai mendirikan yayasan yang bernama PB Djarum pada tahun 1969 silam. Yayasan ini telah mencetak atlet-atlet kebanggaan Tanah Air, seperti Liem Swie King, Alan Budi Kusuma, Liliana Natsir, dan Tontowi Ahmad.
Bukan hanya bulutangkis, Bambang juga gemar berolahraga bridge. Olahraga kartu yang mengandalkan otak dan keberuntungan ini sudah lama ia lakoni. Bahkan, pada tahun 2018 lalu, bos BCA ini tercatat sebagai atlet bridge mewakili Indonesia di ajang Asian Games.
Ada lagi satu olahraga yang digemari Bambang Hartono, yaitu Taijiquan. Bos Djarum ini bahkan pernah tercatat sebagai pemimpin organisasi beladiri dari Tiongkok.
2. Rajin Membaca
Mochtar Riady, pemilik dan bos Lippo Group memiliki hobi yang paling digemari orang terkaya di dunia. Mertua dari Dato Sri Tahir ini ternyata doyan baca buku. Taipan ini bahkan senang membaca buku-buku dengan bahasan yang berat sedari kecil.
Baca Juga: Saking Gemar Membaca, Kelakuan Miliarder Ini Ada-Ada Saja...
Seperti kata pepatah, “Buku adalah jendela dunia”, ketika kamu membaca buku, akan banyak pengetahuan yang bisa kamu dapatkan. Pengetahuan tersebut bisa menjadi modal untuk menuju kesuksesan kelak.
3. Rajin Beramal
Beramal adalah salah satu cara kita untuk berbagi kepada sesama. Beramal bukan hanya dikhususkan untuk orang kaya saja. Kegiatan ini bisa membantu meringankan beban orang yang kekurangan.
Baca Juga: Miliarder AS Gelontorkan Harta Rp16,9 Triliun untuk Beramal
Hal ini yang dipegang teguh oleh para miliarder tanah air. Bahkan, beberapa dari mereka rela membuat sebuah yayasan sendiri untuk menyalurkan bantuannya. Sebut saja, seperti Dato Sri Tahir yang memiliki yayasan Mayapada Foundation.
Yayasan tersebut rutin memberikan bantuan kepada warga-warga di Indonesia maupun di luar negeri yang membutuhkan bantuan. Jika ada bencana, Mayapada sigap membantu saudara-saudara kita dengan mengirimkan bahan makanan maupun uang.
Bos Djarum juga enggak mau ketinggalan tentang misi mulia mereka. Djarum yang sudah menjadi perusahaan raksasa di Indonesia rutin memberikan beasiswa kepada para mahasiswa berprestasi.