Perusahaan terbuka atau perusahaan Tbk. menjadi istilah yang digunakan buat menyebut perusahaan-perusahaan yang telah mencatatkan diri di bursa efek alias go public. Dengan menyandang status Tbk., siapa saja boleh memiliki saham perusahaan tersebut.
Di Indonesia, jumlah perusahaan Tbk. itu cukup banyak. Kalau melihat data yang disajikan Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat website-nya, jumlah perusahaan yang bisa dibeli sahamnya ada sekitar 649 perusahaan.
Baca Juga: 10 Perusahaan Semen Terbesar di Dunia
Dari data yang dirilis Forbes, beberapa perusahaan Tbk. di Indonesia masuk daftar perusahaan terbuka paling besar di dunia. Data dengan judul The World’s Largest Public Companies hanya menetapkan enam perusahaan berstatus Tbk. sebagai yang paling besar di Indonesia.
Pertimbangan yang dipakai dalam penentuan mana yang terbesar ini bukan cuma dilihat dari kapitalisasi pasar, melainkan keuntungan atau profit yang berhasil dicetak perusahaan. Berikut ini adalah daftar perusahaan-perusahaan tersebut dengan urutan nama perusahaan, kapitalisasi pasar, aset, dan profit:
1. Bank Rakyat Indonesia, Rp552,59 triliun, Rp1.255 triliun, Rp32 triliun.
2. Bank Mandiri, Rp367,50 triliun, Rp1.163 triliun, Rp25 triliun.
3. Bank Central Asia, Rp764,31 triliun, Rp799 triliun, Rp25 triliun.
4. Telkom Indonesia, Rp423 triliun, Rp192 triliun, Rp18 triliun.
5. Bank Negara Indonesia, Rp165,97 triliun, Rp782 triliun, Rp15 triliun.
6. Gudang Garam, Rp152,58 triliun, Rp7,6 triliun.
Dari data yang ditunjukkan tabel di atas, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi perusahaan Tbk. peringkat pertama terbesar di Indonesia. Di level global, perusahaan berkode saham BBRI ini berada di peringkat 363 versi Forbes.
BRI punya kapitalisasi pasar atau nilai jual yang terbilang besar. Kapitalisasi pasar tersebut membuat saham bank terbesar di Indonesia ini tergolong saham blue chips. Di bursa saham BBRI termasuk yang paling ramai diperdagangkan alias likuid.
Baca Juga: 10 Negara Penghasil Jagung Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?
Walaupun punya kapitalisasi pasar lebih tinggi dari BRI, Bank Central Asia (BCA) harus puas berada di peringkat ketiga. Sebab bank swasta berkode BBCA ini masih kalah besar profitnya dibandingkan BBRI.
Terus, aset yang dimiliki BBCA pun masih kalah besar dengan Bank Mandiri. Padahal, kapitalisasi pasar bank berkode BMRI ini kalah besar dibandingkan dengan BCA.
Di luar perbankan, ada Gudang Garam yang menjadi perusahaan Tbk. terbesar di Indonesia. Perusahaan rokok ini memiliki kapitalisasi pasar Rp152,58 triliun dan profit sebesar Rp7,6 triliun.