Ahad 28 Jul 2019 00:41 WIB

Sempat Tertunda, Ponsel Lipat Galaxy Fold Samsung Siap Meluncur September Ini

Samsung sempat menunda peluncuran ponsel lipat pertamanya.

Rep: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)/ Red: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)
Sempat Tertunda, Ponsel Lipat Galaxy Fold Samsung Siap Meluncur September Ini. (FOTO: Tech Crunch)
Sempat Tertunda, Ponsel Lipat Galaxy Fold Samsung Siap Meluncur September Ini. (FOTO: Tech Crunch)

Samsung Electronics Co Ltd sempat menunda peluncuran ponsel lipat (Galaxy Fold) pertamanya karena masalah layar pada awal tahun ini. Namun, perusahaan asal Korea Selatan ini baru saja mengumumkan siap meluncurkan ponsel kebanggannya ini pada September mendatang.

Peluncuran ponsel lipatnya ini terhambat karena ada cacat dalam sampel. Padahal, awalnya Samsung berharap inovasinya ini bisa menghidupkan kembali penjualan gawai yang tengah lesu.

Baca Juga: Kekayaan Keluarga Samsung Kuasai Daftar Taipan Korea Selatan

Melansir dari Reuters (25/7/2019), pihak Samsung mengatakan telah melakukan perbaikan pada hampir 2.000 ponsel dan akan segera melakukan tes terakhir sebelum peluncuran di bulan September. Bukan hanya dari layar, engsel Galaxy Fold juga mendapat perbaikan setelah dianggap bermasalah juga oleh pengulas awal.

Meskipun, Samsung telah mengumumkan gambar gembira ini, analis mengatakan berita utama tentang tak sempurnanya ponsel tersebut sehingga ditunda peluncurannya tetap akan mengurangi kegembiraan konsumen.

Baca Juga: Viral Rusak saat Uji Coba, Samsung Batalkan Launching Ponsel Lipat Galaxy Fold

“Kepercayaan konsumen pada Galaxy Fold telah memburuk secara signifikan. Jika Samsung berhasil menjual 300.000 perangkat tahun ini, itu bisa menjadi kinerja yang layak mengingat penundaan itu,” kata Kim Young-woo, seorang analis di SK Securities.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement