Platform pendidikan teknologi dari Inggris, Quipper, kembali menggandeng tokoh publik sebagai salah satu pengajar super (Super Teacher). Kali ini, giliran Gita Gutawa yang terpilih sebagai pengajar bahasa Indonesia.
Anak dari Erwin Gutawa itu dipilih karena ia mengutamakan pendidikan. Buktinya, setelah lulus dari Universitas Birmingham, perempuan bernama asli Aluna Sagita Gutawa itu berhasil memperoleh beasiswa S-2 di London School of Economics.
"Gita pengetahuannya luas, juga memiliki prestasi akademik luar biasa, S-1 S-2 di Inggris dalam waktu empat tahun. Ia mengedepankan pendidikan," jelas Manajer Konten Quipper Indonesia, Hanani Faiza saat ditanya soal alasan pemilihan Gita, Selasa (30/7/2019).
Baca Juga: Quipper Gandeng Tasya Kamila Jadi Super Teacher
Sementara, bahasa Indonesia dipilih karena masih banyaknya pelajar yang meremehkan mata pelajaran tersebut. Menurut data Kemendikbud pada 2018, rata-rata nilai Ujian Nasional (UN) Bahasa Indonesia ada di angka 68,49 (IPA) dan 59,62 (IPS).
Hanani kemudian berujar, "Kami ingin bahasa Indonesia tak hanya dipelajari akhir-akhir jelang ujian saja, padahal teorinya banyak."
Sementara, Gita sendiri menganggap mempelajari bahasa itu penting sebab itu adalah akar dari cara berpikir, bukan sekadar alat komunikasi saja.
"Saya berharap dapat memberikan kontribusi yang positif dan ingin mengedukasi anak muda untuk senantiasa mencintai dan melestarikan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa," jelasnya.
Baca Juga: Jawab Tantangan Pendidikan Generasi Z, Quipper Hadirkan Super Teachers
Quipper Super Teacher akan menjadi pengajar dalam video berdurasi 10-15 menit. Tayangan itu akan dilengkapi dengan animasi berisi penjelasan singkat mengenai topik pelajaran.
Selain Gita, ada pula Vidi Aldiano, Febby Rastanty, dan Tasya Kamila di jejeran Super Teacher. Selebriti dipilih untuk menambah ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran tertentu, sekaligus meningkatkan kesadaran merek Quipper.
Mata pelajaran yang akan diajar oleh para Super Teacher dipilih berdasarkan hasil diskusi antara Quipper dan sang calon pengajar. Ada pula tim yang akan membantu menyiapkan materinya saat video akan dibuat.