EKBIS.CO, JAKARTA -- Para pelaku usaha terus memanfaatkan platform jual beli online atau e-commerce. Langkah ini sejalan dengan era industri 4.0 sekaligus mendorong penjualan perusahaan.
Salah satunya industri farmasi yang mulai gencar memasarkan produknya melalui penjualan online. Presiden Direktur PT Meccaya Pharmaceutical Ricky Surya Prakasa mengatakan saat ini karakter konsumen baru sangat menarik karena dinamis dan mobile, dengan didukung ragam layanan online yang ada.
“Industri farmasi memiliki segmen pasar baru yang mendominasi yaitu kaum muda atau generasi milenial. Era sekarang juga pastinya sudah sangat jauh berbeda dengan 10 tahun - 20 tahun sebelumnya. Pangsa pasar atau konsumen pun sudah mulai berubah,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Senin (5/8).
Menurutnya perusahaan telah bekerja sama dengan distributor dan retail modern untuk memasarkan produk-produknya melalui platform e-commerce. Setidaknya kerja sama ini guna meraih pangsa pasar generasi milenial.
”Dari sisi distribusi, walaupun belum memanfaatkan digital e-commerce secara langsung, namun rekanan retail modern dan tradisional Meccaya Pharmaceutical telah banyak memanfaatkan e-commerce, sehingga produk Salep Kulit 88 maupun Krim Anti Jamur 88 sudah banyak tersedia online," ucapnya.
Dari sisi penjualan, kata Ricky, pada semester satu 2019 Meccaya Pharmaceutical mampu mengalami pertumbuhan yang signifikan. Sedangkan secara tahunan, pada 2019 ini ditargetkan penjualan mampu tumbuh 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Faktor pendorong pertumbuhan ini tidak lain karena adanya kontribusi penjualan dari produk baru dan penambahan dari pengalokasian bugdet promosi di digital branding," ucapnya.
Pada tahun ini, Meccaya Pharmaceutical melalui produk Salep Kulit 88 meraih penghargaan Superbrands 2019 untuk kategori Antifungal. Hal berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh AC Nielsen enam kota besar termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan dan Makassar.