Jumat 09 Aug 2019 09:11 WIB

LinkAja Perkuat Ekosistem Digital Pembayaran Tagihan

Ayopop mengumumkan kerja sama strategis dengan LinkAja

Rep: Redaksi WE Online(Warta Ekonomi)/ Red: Redaksi WE Online(Warta Ekonomi)
Gandeng Ayopop, LinkAja Perkuat Ekosistem Digital Pembayaran Tagihan. (FOTO: LinkAja)
Gandeng Ayopop, LinkAja Perkuat Ekosistem Digital Pembayaran Tagihan. (FOTO: LinkAja)

Startup lokal untuk aggregator pembayaran tagihan online, Ayopop mengumumkan kerja sama strategis dengan uang elektronik nasional, LinkAja, guna mengembangkan ekosistem digital di Indonesia. Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Ayopop akan membuka akses untuk 1000 tagihan/produk yang dimiliki kepada LinkAja melalui open API (Application Program Interface). Sedangkan LinkAja juga akan diintegrasikan ke aplikasi Ayopop sebagai preferred source of fund menggantikan AyoSaldo.

Direktur Ayopop, Chiragh mengatakan Ayopop dan LinkAja memiliki ambisi yang sama untuk terus mengembangkan ekosistem digital dan memperluas Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) di Indonesia.

"Kami bangga dapat berbagi teknologi dengan mitra terpilih yang ingin mengintegrasikan pembayaran tagihan ke ekosistem LinkAja. Kami merasa terhormat dapat bekerjasama dengan LinkAja dan melihat ini sebagai langkah kami untuk menjadi lebih baik,” tutup Chiragh kepada Warta Ekkonomi di Jakarta, Kamis (8/8/2019).

Baca Juga: LinkAja Gelar Festival Game Free Fire

Ayopop Open API yang baru saja diluncurkan merupakan sebuah inisiatif baru untuk membuka akses ke lebih dari 1000 produk/tagihan yang saat ini dimiliki kepada mitra. LinkAja adalah mitra pertama untuk Ayopop Open API. Saat ini ada 33 mitra lainnya dalam proses signing.

Sejak Bank Indonesia (BI) meluncurkan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) pada Agustus 2014, terjadi pergeseran transaksi tunai ke non-tunai yang cukup signifikan di Indonesia. Menurut data dari Bank Indonesia tahun 2019, setidaknya terdapat Rp56,1 triliun uang yang dipertukarkan dalam transaksi elektronik sepanjang Januari-Juni dengan frekuensi transaksi 2,26 miliar. Angka ini melonjak 171% pada rentang yang sama tahun lalu.

Untuk diketahui, LinkAja resmi diluncurkan pada 30 Juni 2019 sebagai uang elektronik yang merupakan bentuk sinergi dari Telkomsel dan 7 BUMN untuk kemajuan ekonomi digital di Indonesia.

Baca Juga: Meriahkan Kemerdekaan, LinkAja Hadirkan Festival Merdeka LinkAja

CEO LinkAja, Danu Wicaksana mengatakan, dengan membawa motto dari Indonesia untuk Indonesia, pihaknya berharap perusahaan dapat memberikan akses layanan keuangan yang efisien kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, serta membantu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia hingga 75% pada akhir tahun 2019 sesuai target pemerintah.

"Kami pun menyambut baik kerja sama dengan Ayopop untuk memperkaya jumlah produk tagihan dan kegunaan LinkAja kepada para pengguna," ujar Danu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement