EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan Kartu BRIZZI dengan desain Gundala. Peluncuran ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung kemajuan industri kreatif, khususnya jagoan lokal Indonesia.
Terdapat tiga desain BRIZZI Gundala yang diluncurkan oleh Bank BRI. Desain pertama berwarna hijau tosca dengan gambar Sancaka (tampak samping) memakai kostum Gundala berwarna merah hitam.
Desain kedua berwarna kuning dengan latar belakang komik Gundala. Gundala di desain kedua ini disorot dari tampak depan. Sementara desain ketiga, berwarna merah hitam. Gundala di desain ini disorot dari tampak samping.
Tiga kartu BRIZZI desain Gundala bisa didapatkan di Unit Kerja BRI, BRI Official Store di Tokopedia, dan Shopee, serta jaringan jaringan XXI tertentu. BRIZZI desain Gundala juga ada di stasiun-stasiun MRT.
Brizzi Edisi Gundala
BRIZZI memiliki banyak manfaat. Di antaranya, untuk belanja di gerai mini market, merchant kerja sama, pembayaran akses tol, kereta commuter line (KRL), dan kereta MRT.
Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani mengungkapkan dengan adanya desain-desain yang baru, unik dan kreatif, BRIZZI edisi khusus dapat menjadi collectible items masyarakat.
"Target kami yakni 15 ribh BRIZZI edizi khusus Gundala dapat diserap masyarakat," ujar Handayani di Atrium Plaza Senayan, Ahad (18/8).
Biasanya pembelian kartu BRIZZI seharga Rp 50.000,- mendapatkan isi kartu sebesar Rp 20.000,-. Namun, masyarakat yang membeli kartu BRIZZI desain Gundala terdapat promo, yakni harga kartu Rp 50.000,- akan mendapatkan isi Rp 50.000- .
Pengisian ulang BRIZZI saat ini semalin mudah karena pengguna dapat melakukan top up melalui gawai pintar dengan aplikasi BRIMO, ATM BRI/Link, gerai mini market, mobile banking BRI, dan internet banking BRI.
Hingga akhir Juli 2019, tercatat sebanyak 14,5 juta kartu BRIZZI telah terjual dengan jumlah transaksi mencapai 359 juta transaksi. Angka ini tumbuh 58 persen secara year on year.
"Di akhir 2019, kami menargetkan 15,5 juta kartu BRIZZI beredar di tengah masyarakat," kata Handayani.