EKBIS.CO, JAKARTA -- Dua anak usaha milik PT Adhi Karya (persero) Tbk. (ADHI) akan segera masuk pasar modal melalui mekanisme penawaran saham perdana (IPO). Dua anak usaha ADHI tersebut adalah Adhi Persada Gedung (APG) dan Adhi Commuter Property (ACP).
"APG dan ACP ditargetkan dapat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2020 mendatang," kata Direktur Keuangan Adhi Karya Entus Asnawi Mukson Rabu (21/8).
Dari IPO ini, perseroan menargetkan bisa meraih dana segar untuk ACP sekitar Rp 2 triliun sampai Rp 2,5 triliun. Sedangkan untuk APG, Entus mengatakan target perolehan dana IPO perusahaan sebesar Rp 1 triliun sampai Rp 1,2 triliun.
Entus menjelaskan ACP merupakan spin off ADHI yang dilakukan pada Mei tahun lalu. ACP saat ini sudah dipercaya untuk menggarap proyek Transit Oriented Development (TOD) di sepanjang jalur LRT.
ACP kini memiliki aset berupa lahan seluas 48 hektare yang nilainya ditaksir mencapai Rp2 triliun. Entus mengatakan aset lahan tersebut nantinya akan diperluas secara bertahap. Pada saat IPO nanti diharapkan ACP akan memiliki lahan seluas 200 hektare.
Entus memastikan, APG akan melakukan IPO di akhir 2020. Adhi Karya saat ini masih menunggu persetujuan negara untuk melakukan IPO pada dua anak usahanya tersebut.