EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan bahwa proyek Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, memasuki tahap penjurian desain pada 20-21 Agustus 2019. Terdapat dua konsorsium yang lolos seleksi dan kini mengikuti proses penjurian desain Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pelaksana Harian Senior Vice President Head of Corporate Secretary and Legal AP II Achmad Rifai dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa penjurian desain tersebut mencakup penilaian terhadap desain konseptual (conceptual design), desain skematik (schematic design), desain pengembangan (development design) dan desain teknis (detail engineering design).
"Seluruh kebutuhan tanah sudah dimiliki oleh Angkasa Pura II sehingga kami targetkan proses konstruksi bisa dilakukan dengan lancar. Tanah tersebut adalah yang saat ini digunakan untuk lapangan golf, perkantoran, dan terminal kargo,” katanya.
Menurut dia, kawasan Terminal 4 akan dibangun di atas tanah seluas 130 hektare. "Seiring dengan pembangunan Terminal 4 maka kawasan kargo akan dipindah dan dikembangkan menjadi cargo village yang juga dapat mengakselerasi pertumbuhan perekonomian Indonesia," jelas Achmad Rifai.
Terminal 4 dibangun dengan kapasitas sekitar 40 juta penumpang pesawat per tahun dan akan menjadi terminal terbesar di Indonesia. Saat ini terminal terbesar di RI adalah Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan kapasitas 25 juta penumpang per tahun.
Konsep desain interior Terminal 4 adalah futuristik dan mengadopsi kebudayaan lokal. Di sisi teknologi informasi Terminal 4 juga memiliki konsep smart mobility (mobilitas pintar), smart enviroment (lingkungan pintar) dan smart security (keamanan pintar).
Dalam mendukung Smart Mobility Terminal 4 memiliki self-check in counter, self-baggage drop, dan sejumlah fasilitas lainnya. Terkait Smart Security, Terminal 4 dilengkapi full body scanner x-ray serta smart CCTV.
Sementara dengan Smart Environment, Terminal 4 menjadi ecogreen airport dilengkapi sejumlah fasilitas antara lain smart grid dan intelligent building management system. "Kami juga membuat konsep khusus terkait dengan komersial di mana memperhatikan tenant flow management dan berorientasi kepada kepuasan pelanggan,” kata Rifai
Ia memastikan keseluruhan konsep yang ada di Terminal 4 sangat memperhatikan seluruh proses seperti keberangkatan, check-in, kedatangan, transit, komersial, hingga transportasi publik dari dan ke terminal. “Dilengkapi juga teknologi informasi terkini, Terminal 4 akan membawa harum nama Indonesia di tingkat global," jelas Achmad Rifai.
Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu juga menaruh perhatian terhadap Terminal 4 saat berkunjung ke Soekarno-Hatta pada Juni 2019. Ketika itu, Presiden Jokowi meminta pembangunan Terminal 4 dimulai pada 2021 dan tuntas pada 2024.
“Ini sudah mulai gambar-gambar, desain sudah. Kita harapkan nanti pada 2021 terminal yang keempat juga sudah dibangun lagi. Tiga tahun rampung sehingga total kita harapkan di sini bisa menampung 110 juta penumpang dengan plus terminal ke empat,” ucap Presiden Jokowi.
Setelah Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta berkapasitas 45 juta penumpang dibangun, lalu revitalisasi Terminal 1 dan 2 usai dengan kapasitas total 40 juta penumpang, ditambah dengan Terminal 3 berkapasitas 25 juta penumpang, Soekarno-Hatta secara keseluruhan memiliki kapasitas sekitar 110 juta penumpang per tahun.