EKBIS.CO, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan nilai investasi akan mengalami peningkatan pada semester II 2019. Dalam outlook semester II 2019, Perry menjelaskan keadaan akan lebih baik bila dibandingkan kuartal kedua 2018.
"Kami mencatat ada sejumlah perbaikan, meski menurun tapi tidak sebesar kuartal dua, investasi akan mengalami peningkatan," kata Perry di Jakarta, Kamis (22/8).
Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2019 tercatat 5,05 persen (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan dengan capaian kuartal sebelumnya sebesar 5,07 persen (yoy). Hal tersebut terutama akibat pertumbuhan ekspor yang masih mengalami kontraksi.
Sementara itu, permintaan domestik naik dipengaruhi konsumsi yang lebih tinggi dan investasi yang stabil sehingga tetap mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Secara spasial, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh membaiknya ekonomi di Sumatera, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, serta stabilnya pertumbuhan ekonomi di Jawa.
Ke depan, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi tetap baik didukung permintaan domestik, khususnya investasi yang akan tumbuh tetap tinggi. Berlanjutnya momentum pertumbuhan ekonomi didukung oleh bauran kebijakan Bank Indonesia yang akomodatif serta kebijakan fiskal dan reformasi struktural yang ditempuh pemerintah.
Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi 2019 berada di bawah titik tengah kisaran 5,0-5,4 persen dan meningkat menuju titik tengah kisaran 5,1-5,5 persen pada 2020.