Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
PT Telekomunikasi Selular Tbk (Telkomsel) menggelar Telkomsel On The Mission 2019 yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Kumpul Coworking Space. Program ini merupakan inisiasi dari program The NextDev yang diselenggarakan di tiga kota yaitu Mataram, Minahasa, dengan puncak acara yang akan berlangsung di Jayapura.
Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani mengatakan, Telkomsel berupaya untuk terus bergerak maju mengakselerasikan negeri dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital.
"Telkomsel On The Mission menjadi bukti bahwa sebagai digital telco company, Telkomsel berkomitmen untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia Timur, dalam membantu menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi di seluruh lapisan masyarakat di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital," ujar Ririn, Rabu (28/8/2019).
Baca Juga: Telkomsel dan Bluebird Kolaborasi Hadirkan Taksi Berbasis IoT
Telkomsel On The Mission lahir pada 2018 dengan nama The NextDev On The Mission. Berdasarkan data distribusi kepesertaan The NextDev sepanjang 2015 hingga 2017, kurang dari 10% dari sekitar 4.000 early stage startup di Indonesia di dalam program tersebut yang berasal dari Indonesia Timur.
Tahun lalu, The NextDev On The Mission sukses melahirkan 10 produk digital yang terbagi ke dalam dua daerah asal, yakni kota Ambon (KantongDarah, Me-Doc, iLine, K-Rah, Maniso Trip) dan kota Kupang (Komodev, Lopo Tenun, Babagi Buku, BB,BB, Air.do). Kini, Telkomsel On The Mission 2019 menjangkau lebih banyak daerah sehingga mampu menginspirasi lebih banyak startup atau inovator di Indonesia Timur untuk terus bergerak maju bersama Telkomsel.
Telkomsel On The Mission 2019 akan diselenggarakan di Minahasa (27 Agustus 2019), Mataram (24 September 2019), dan Jayapura (22 Oktober 2019). Di tiap kota tersebut, para peserta akan mendapat kurikulum Training dan Coaching yang bertujuan untuk membentuk dasar pemahaman dalam merancang produk digital. Telkomsel mengharapkan inisiatif ini dapat menciptakan 45 produk digital dari masing-masing kota penyelenggara.
Baca Juga: Laboratorium Teknologi hingga Aplikasi Telkomsel Dukung Ekosistem Digital Kampus
Upaya perwujudan pengembangan masyarakat secara berkelanjutan juga menjadi semangat dari Yudha Abdul Ghani dalam mendirikan aplikasi KantongDarah, salah satu produk digital lulusan The NextDev On The Mission 2018. Ia membantu memecahkan masalah kelangkaan pendonor dan kesediaan darah di Ambon melalui sistem yang memudahkan masyarakat dalam menyalurkan maupun menerima kantong darah hanya dengan mengisi form melalui aplikasi.
“Kami percaya bahwa sebuah karya dapat bernilai tinggi apabila mampu menghadirkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui Telkomsel On The Mission, kami berupaya untuk terus mendorong sekaligus memperkuat para kreator muda agar mampu melahirkan inisiatif dan terobosan yang memberikan dampak sosial yang positif dalam mengakselerasikan negeri secara berkelanjutan,” tutup Ririn.