EKBIS.CO, MEDAN -- Danone-AQUA dan Terra Simalem gelar Aksi Bersih Sungai Deli dan Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS), Kamis (29/8), di Jalan Karya Jaya, Gang Karya Muda, Kelurahan Pangkalan Mashyur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat #BijakBerplastik di masyarakat, terutama yang hidup di bantaran Sungai Deli khususnya dan Kota Medan pada umumnya.
Menurut Corporate Communications Danone Indonesia Michael Liemena Aksi Bersih Sungai Deli dan Sosialisasi PHBS bagi masyarakat yang mendiami kawasan pemukiman di sepanjang Sungai Deli adalah bagian dari komitmen Danone-AQUA bersama jurnalis kota Medan. Acara juga melibakan sejumlah penggiat lingkungan hidup di Sumatera Utara yang tergabung dalam berbagai komunitas untuk menjaga dan merawat bantaran Sungai Deli, baik dari sisi kebersihan maupun kesehatannya.
“Kita sama-sama mengetahui bahwa Sungai Deli adalah wajah kota Medan. Oleh karena itu dalam hal ini sudah sepantasnya kita bersama-sama pemerintah, warga sekitar, komunitas lingkungan hidup, dan tentu insan pers meningkatkan kepedulian untuk menjaga kebersihan yang kemudian nantinya memiliki hubungan dengan peningkatan kualitas hidup sehat di tengah-tengah masyarakat pinggiran Sungai Deli,” ujar Michael.
Kegiatan ini juga sambung Michael adalah cara mengedukasi masyarakat untuk dapat lebih bijak menggunakan kemasan plastik. “Aksi ini sekaligus menjadi bagian dari gerakan #BijakBerplastik yang menggarisbawahi tiga komitmen untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia yakni Pengembangan Infrastruktur Pengumpulan Sampah, Edukasi Konsumen, dan Inovasi Kemasan Produk," ujarnya.
Danone-AQUA dan Terra Simalem gelar Aksi Bersih Sungai Deli dan Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) di Sungai Deli.
Danone-AQUA terus mendorong berbagai solusi inovatif berbasis kolaborasi untuk menghadapi permasalahan sampah plastik di Indonesia, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi 70 persen sampah plastik di lautan pada tahun 2025.
“Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan perubahan pola pikir dari model ekonomi linear menjadi sirkular, di mana botol plastik harus dimaknai sebagai sesuatu yang berharga dan dapat digunakan kembali sebagai bahan baku, termasuk bahan baku untuk botol baru,” ujarnya seperti dalam siaran pers.
Sementara itu, pelaksana kegiatan dari Terra Simalem Nanang,SS menerangkan bahwa Aksi Bersih Sungai Deli dan Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) adalah kelanjutan dari Diskusi Publik Bijak Berplastik yang baru-baru ini digelar di FISIP USU Medan. Kolaborasi berbagai pihak terkait dalam kegiatan ini dan secara bersama-sama turun langsung melihat realitas di lapangan, semua pihak berkepentingan baik itu pemerintah, swasta, media, dan LSM dapat memahami peran dan kepentingan masing-masing terkait persoalan sampah kemasan plastik.
“Kita ingin memastikan apakah timbunan sampah yang ada di pinggiran Sungai Deli berasal dari kemasan minuman ataukah plastik jenis lain, seperti plastik multi layer, plastik campuran, ataukah plastik kresek,” terangnya.
Kegiatan yang digalang bersama Pemerintah Kecamatan Medan Johor, Prodi Ilmu Kesos FISIP USU Medan, Karang Taruna Medan Johor, Kopasude, OCC BPK OI Medan, Komapal Univertas Panca Budi Medan dan masyarakat Kelurahan Pangkalan Mashyur ini sebut Nanang merupakan langkah bijak mengajak masyarakat untuk lebih aktif menjaga tingkat kebersihan dam kesehatan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah di sembarang tempat. Sedangkan bagi pemerintah, kegiatan ini diinginkan mampu menjadi ruang menerima masukan masyarakat terkait tata kelola sampah.
Aksi Bersih Sungai dan Sosialisasi PHBS juga menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya dari Dinas Lingkungan Hidup Provsu, Dinas Kesehatan Provsu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Camat Medan Johor dan Danone-AQUA.